Bau mulut atau halitosis adalah masalah umum yang bisa terjadi pada siapapun, baik secara periodik maupun kronis. Hal ini bisa menjadi sumber kekhawatiran yang serius, karena dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang dalam interaksi sosial dan hubungan personal.
Bau mulut semakin sering dialami terutama di bulan Ramadan, dimana mulut tidak boleh meminum apapun dan kita biasanya menghindari menyikat gigi/berkumur di siang hari.
Tapi tenang, ada banyak cara mengatasi bau mulut dan mencegahnya agar tidak menjadi masalah yang mengganggu.
Apa Penyebab Penyebab Bau Mulut
Sebelum membahas Solusi efektif untuk mengatasi bau mulut kita perlu tahu dulu apa saja yang menyebabkan bau di mulut yaitu:
1. Kurangnya kebersihan mulut
Salah satu penyebab utama bau mulut adalah menumpuknya plak bakteri di gigi, lidah dan gusi. Bakteri ini akan menghasilkan senyawa sulfur yang membuat mulut berbau tak sedap.
2. Makanan dan Minuman Tertentu
Ada beberapa jenis makanan yang memiliki aroma kuat dan memeranguhi bau napas seperti bawang merah, bawang putih dan beberapa jenis rempah. Teralu banyak mengonsumsi jenis makanan dan minuman beraroma kuat bisa membuat napas bau.
3. Merokok dan Minum Alkohol
Produk tembakau bukan hanya meningkatkan risiko penyakit tetapi juga dapat membuat aroma mulut jadi tak enak. Begitu juga dengan orang yang minum alcohol.
4. Masalah Kesehatan
Selain faktor makanan dan kebersihan, bau mulut juga bisa dipicu karena adanya masalah kesehatan seperti asam lambung, masalah pernapasan, infeksi tenggorokan dan lainnya.
Cara Mengatasi Bau Mulut yang Efektif
Bau mulut dapat diatasi dengan beberapa cara diantaranya:
1. Melalui Kebiasaan sehari-hari:
- Menjaga kebersihan mulut: Ini yang paling penting. Sikat gigi minimal dua kali sehari menggunakan pasta gigi sebagai perawatan lengkap untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Gunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan sela-sela gigi. Lalu gunakan obat kumur antiseptic untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.
- Membersihkan Lidah: Bakteri juga dapat menumpuk di permukaan lidah. Gunakan sikat gigi atau pembersih lidah untuk menghilangkan plak dan bakteri dari lidah.
- Menggunakan Mouthwash : Gunakan obat kumur antiseptik yang mengandung klorheksidin atau seng untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.
- Minum air putih: Dehidrasi dapat menyebabkan bau mulut. Minum air putih secara teratur membantu produksi air liur. Air akan membantu membersihkan mulut secara alami dari sisa-sisa makanan dan minuman, serta membantu menjaga kadar air liur yang sehat, yang penting untuk mencegah bau mulut.
- Kurangi makanan dan minuman tertentu: Makanan seperti bawang putih, pete, dan kopi bisa menyebabkan bau mulut. Alkohol juga bisa memperburuk masalah ini. jadi sebaiknya kurangi konsumsi maknaan dan mnuman yang dapat meningkatkan bau mulut.
- Kunyah Permen Karet Bebas Gula: Kunyah permen karet bebas gula setelah makan untuk merangsang produksi air liur, yang membantu membersihkan mulut dan mengurangi bau mulut.
2. Obat alami ( konsultasikan dengan dokter gigi terlebih dahulu):
- Berkumur dengan air garam: Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur.
- Makan buah atau sayuran tertentu: Buah dan sayuran yang tinggi serat dapat membantu membersihkan mulut dan menyegarkan nafas. Diantaranya adalah buah-buahan, sayuran, dan bijian yang mampu membantu keseimbangan bakteri dalam mulut dan mencegah bau mulut.
3. Cara Lainnya:
- Kunjungi dokter: jika bau mulut tidak membaik meskupun sudah melakukan Langkah-langkah pencegahan dan pengobatan. Sebaiknya konsultasikan dokter atau ke dokter gigi. Lalu periksakan gigi secara rutin. Gigi berlubang, radang gusi, dan masalah gigi lainnya bisa menjadi penyebab bau mulut.
- Berhenti merokok: Merokok adalah salah satu penyebab utama bau mulut. Berhenti merokok atau menggunakan rpoduk tembakau dapat membantu mengurangi bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Bau mulut bukanlah masalah yang tidak dapat diatasi. Dengan langkah-langkah yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, sebagian besar kasus bau mulut dapat diatasi dan dicegah. Namun, jika bau mulut terus berlanjut meskipun sudah melakukan langkah-langkah tersebut, segera periksakan diri ke dokter atau dokter gigi untuk mengetahui apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat mengatasi masalah bau mulut dan mendapatkan kembali kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan orang lain.