Penyakit Jantung dan Stroke pada Bayi dan Anak-Anak
Selama ini saya mengira bahwa penyakit jantung dan stroke hanya bisa menyerang orang dewasa atau usia lanjut, namun ternyata tidak menutup kemungkinan penyakit jantung dan stroke bisa menimpa bayi dan anak-anak. Biasanya penyakit jantung pada bayi disebabkan Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yang sering disebut jantung bocor dan terjadi sejak berkembangnya janin dalam kandungan. Sedangkan stroke bisa terjadi juga pada bayi baru lahir atau pada anak yang bisa disebabkan oleh kelainan bawaan pembuluh darah sehingga mudah rapuh dan pecah. Gejala stroke pada anak pun hampir sama dengan gejala stroke pada orang dewasa.
Penyebab kelainan jantung bawaan pada anak sebagian besar (90%) tidak diketahui. Faktor lingkungan seperti: ibu merokok, minum obat di luar resep dokter, infeksi waktu hamil dikatakan memegang peranan 3%. Sisanya 7% karena turunan. Karena penyebabnya sebagian besar belum diketahui dan faktor turunan hanya 7%, kemungkinan untuk melahirkan anak dengan kelainan jantung bawaan relatif kecil. (sumber)
Alangkah sedihnya kita ketika mengetahui jika buah hati yang kita cintai mengidap penyakit mematikan di awal-awal kehidupannya. Untuk itu bagi bunda yang sedang mengandung atau merencanakan kehamilan hendaknya berhati-hati menjaga kesehatan serta lakukan tindakan pencegahan sejak dini agar keturunan kita tidak mengidap penyakit jantung juga stroke. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke pada bayi dan anak-anak.
1. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin dan teratur, berbagai kelainan seperti jantung bisa langsung diketahui dan bisa dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.
2. Menghindari mengkonsumsi obat-obatan saat mengandung karena beberapa obat dapat membahayakan janin dalam kandungan.
3. Menghindari paparan sinar x juga radiasi berualang ketika kehamilan. Radiasi dari laptop, handphone, mesin fotocopy sebisanya dikurangi, selain bisa mengakibatkan kelainan pada jantung saya pernah keguguran karena terlalu banyak terkena radiasi mesin fotocopy.
4. Menghindari asap rokok baik pasif maupun aktif
Cegah Penyakit Jantung dan Stroke Sejak Dini
Begitu berbahaya dan mematikannya penyakit jantung dan stroke harus kita sadari sedini mungkin. Tindakan pencegahan bisa dilakukan agar kita tidak menyesal nantinya!
1. Kendalikan Faktor Resiko. Kenali faktor resiko kita terkena penyakit jantuk dan stroke. Ada faktor resiko yang tidak bisa kita kendalikan seperti umur, jenis kelamin, ras, keturunan, namun ada faktor resiko yang bisa kita kendalikan diantaranya hipertensi, diabetes, kadar kolesterol darah yang tinggi, merokok, gangguan tidur, dan kegemukan.
2. Awasi tekanan Darah. Banyak penelitian yang membutktikan bahwa 60-80 persen stroke dan jantung diawali oleh tekanan darah yang tinggi. Kita bisa menormalkan tekanan darah dengan pola hidup sehat dan seimbang.
3. Hindari Stress. Stress bisa memicu terjadinya stroke. Baiknya kita meluangkan waktu kita untuk beristirahat, berkumpul bersama teman dan keluarga, membaca buku, menonton, mendengarkan musik atau berolahraga ringan agar terhindar dari stress yang bisa meningkatkan resiko terjadinya stroke.
4. Enyahkan Rokok. Rokok terbukti meningkatkan resiko stroke dan jantung karena menimbulkan pengerasan pembuluh darah. Rokok juga memicu banyak penyakit lainnya yang tidak baik untuk kesehatan.
3. Jauhkan Alkohol karena Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.
5. Giat Berolahraga. Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang menyehatkan seluruh tubuh. Olahraga juga akan menurunkan kadar kolesterol jaha, menyehatkan organ jantung, mencegah kelebihan berat badan dan menormalkan tekanan darah. Maka dari itulah, sediakan waktu di pagi hari untuk berolahraga rutin.
6. Konsumsi Makakan Sehat. Dalam hal ini sayuran berwarna hijau dan buah-buahan dapat mengurangi resiko stroke. Dari riset Health Professionals Follow-Up Study mendapati bahwa para partisipan penelitian yang mengonsumsi buah yang mengandung banyak kalium seperti pisang sebanyak sembilan porsi per hari ternyata 38 persen lebih rendah mengalami resiko peyakit stroke dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi empat porsi sehari.
7. Perbanyak Informasi Kesehatan. dengan mengikuti berbagai informasi kesehatan bisa menambah wawasan kita tentang bagaimana cara untuk mencegah penyakit jantung dan stroke sejak dini.
8. Melakukan Terapi Jantung dan Stroke. Jika mengobati penyakit stroke dan jantung di dokter harus mengeluarkan biaya yang banyak dan punya tingkat resiko yang tinggi. Kita bisa memilih alternatif lain yaitu dengan melakukan terapi di klinik terapi jantung yang menggunakan terapi ozon untuk metode pengobatannya.
Ada tiga metode dalam terapi ozon ini yaitu bagging ozon theraphy yang biasanya digunakan untuk terapi diabetes, terapi ozon saline infusion yang. biasanya digunakan sebagai tindakan preventif atau pendamping pengobatan yang sedang dijalani pasien. Saine infusion memiliki manfaat membersihkan darah, menjaga asupan oksigen dalam jantung, memberikan kelancara dalam sirkulasi darah, serta tak jarang juga dimanfaatkan untuk bidang kecantikan, yaitu memutihkan dan mencerahkan kulit.
Terakhir terapi ozon apheresis. Kelebihan terapi ozon apheresis dibanding metode saline, ozon bisa langsung meresap ke dalam darah dan langsung bisa kelihatan hasilnya saat proses terapi. Yaitu tersaringnya plak-plak dalam darah, kolesterol, lemak juga membersihkan darah yang tadinya darah keluar dari tubuh pasien berwarna merah hitam pekat menjadi darah segar dan bersih.
Jangan sampai kita menyesal sebelum terlambat. Kejadian yang terjadi pada keluarga saya telah membuka mata saya untuk mencegah penyakit jantung dan stroke sejak dini. Karena menjaga kesehatan merupakan bentuk syukur kita pada Allah yang telah memberikan kita nikmat yang luar biasa, yaitu kehidupan.