Add caption

Haii Assalammualaikum… apa kabarnya sahabat happyummi?

Walaupun sekarang cuaca lagi nggak menentu dan bikin banyak orang gampang sakit, semoga aja teman-teman tetap sehat dan bahagia ya. Kalau sakit mah pasti susah bahagianya ya hehe.. gimana mau bahagia kalau kita terbaring lemas dan harus rutin minum obat, belum lagi sulit makan dan nggak bisa beraktifitas seperti biasanya. Apalagi bagi teman-teman yang punya tanggung jawab sebagai ibu dan istri seperti saya! Harus pinter-pinter mencari cara menjaga kesehatan tubuh.  Kalau sakit… bisa-bisa kacau balau seisi rumah.

Ada yang bilang sebagai Ibu kita ga boleh sakit. Kalaupun sakit nggak boleh lama-lama. Satu hari saja Ibu sakit, sang ayah sudah kebingungan. Gimana mau masak, nyuci pakaian, beresin rumah, belum lagi ngurusi anak balita yang nggak mau diemnya. Ujung-ujungnya si Ibu akhirnya menguatkan diri untuk berdiri karena kondisi rumah sudah di luar kendali.

Saya sempat heran sih kenapa orang zaman sekarang mudah sekali jatuh sakit dibandingkan orang tua kita dulu. Saya nih punya nenek yang sampai sekarang masih sehat dan masih kuat beraktifitas, jarang banget sakitnya deh. Di umurnya yang nggak muda lagi, setiap hari ia masih saja sibuk beresin rumah, berkebun dan pengajian ke masjid, kata orang mah nggak mau diam saja. Nah saya yang umur masih kepala dua, kerja sedikit sudah capek. Bawaannya suka ngantuk dan lemas.

Setelah saya tanya-tanya ternyata yang paling berpengaruh adalah faktor makanan dan lingkungan. Zaman dulu kebanyakan bahan makanan masih alami, hasil tangkapan laut segar dan berlimpah. Apalagi Bak Uo (kakek) saya adalah seorang nelayan. Saya masih ingat setiap kakek pulang melaut selalu bawa ikan, cumi dan hasil laut lainnya segar dan besar-besar, rasanya manis banget walau hanya dipanggang pake garam saja. Sayur-sayuran sering ditanam nenek di pekarangan rumah, tanpa bahan kimia dan pestisida. Zaman nenek dulu juga sangat jarang mengkonsumsi makanan cepat saji. Pantas saja sistem imun tubuh orang dulu lebih kuat karena kualitas asupan gizi mereka terjaga.

Jika dibandingkan dengan sekarang sungguh jauh berbeda. Hasil tangkapan laut kualitasnya tidak sebagus dulu. Jika saya ke pasar yang dijual adalah ikan yang sudah di es cukup lama sehingga rasa asli ikan tidak lagi terasa, nutrisinya pun jauh berkurang. Sayur dan buah yang kita harapkan menyumbang kesehatan tubuh malah kadang menyumbang racun karena kadar pestisida yang tak dicuci bersih masuk ke dalam tubuh. Belum lagi banyak makanan instan di mana-mana. Saya sempat bergedik ngeri saat mendengar berita pembuatan siomay dari ikan sapu-sapu atau pedagang nakal yang membuat bubur kacang hijau dengan tambahan boraks. Yang saya ingat tentu anak saya. Namanya anak-anak suka sekali jajan. Sesekali pasti diberikan juga.

Saya juga cemas dengan keadaan lingkungan yang memprihatinkan. Di sekitaran tempat saya tinggal kesadaran akan kebersihan masih sangat rendah. Siring/ got yang harusnya bisa mencegah banjir malah di penuhi sampah. Warga pun sudah terbiasa membuang sampah di mana saja. Pernah suatu hari saya belanja ke warung dan Ubay melempar bungkus makanannya ke jalan. Saya meminta Ubay untuk mengambilnya dan meletakkannya di tempat sampah. Namun aksi saya itu malah dicibir dan dikatakan terlalu keras terhadap anak, padahal saya hanya mengajarkannya disiplin akan kebersihan. Omongan itu saya bawa cuek dan alhamdulillah di umur nya 2 tahun Ubay sudah terbiasa meletakkan sampah di tempat sampah. Bagi saya penanaman sikap menjaga kebersihan sangat penting di ajarkan sejak usia dini. Bisa dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya untuk menghindari penyakit seperti diare, DBD, malaria, dan muntaber.

Perlukah Mengkonsumsi Suplemen?

Untuk menjaga kesehatan tubuh saya dan keluarga saya biasanya berusaha untuk memasak sendiri makanan keluarga. Kalaupun harus membeli maka akan dipilih yang saya percayai. Saya juga menstock buah setiap harinya sebagai pengganti jajan dan cemilan. Alhamdulillah juga anak saya Ubay termasuk anak yang suka sekali makan sayuran jadi saya tidak terlalu susah mengajarinya makan sayur.

Selain mengkonsumi makanan sehat, saya juga mengkonsumsi multivitamin untuk mencegah sakit. Dulu sebelum rutin mengkonsumi suplemen saya dan anak termasuk yang sering sakit. Alhamdulillah sejak rutin mengkonsumi suplemen, Ubay sudah jarang sakit dan tumbuh dengan ceria. Perlu atau tidaknya mengkonsumsi suplemen balik lagi ke pribadi masing-masing, tapi saran saya sebaiknya konsumsi suplemen agar nggak gampang sakit.

Banyak suplemen yang beredar di pasaran, kita perlu hati-hati dan teliti dalam memilihnya. Saya sempat tanya ke teman-teman dan petugas apotik mengenai suplemen yang tepat dan mereka menyarankan stimuno, saya pun semakin yakin saat browsing dan membaca artikel http://www.serbaherba.com/daya-tahan tentang stimuno 

Tentang STIMUNO

Jadi stimuno ini  merupakan satu -satunya PRODUK HERBAL bersertifikat FITOFARMAKA yang digunakan untuk meningkatkan dan memperkuat sistem imun tubuh.  STIMUNO bekerja dengan merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja OPTIMAL . Stimuno terbuat  dari Phyllanthus Niruri (tanaman meniran) yang berguna untuk memperbaiki sistem imun kita. Perlu teman-teman ketahui Stimuno sudah teruji klinis pada penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan influenza.

Karena terbuat dari bahan alami STIMUNO aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang dan tanpa efek samping.

Ohya stimuno ini ada untuk orang dewasa yaitu STIMUNO Forte dalam bentuk kapsul dan untuk anak-anak STIMUNO Syrup dengan rasa original dan grape.

Kapan Mengkonsumsi STIMUNO?

Kita bisa mengkonsumsi stimuno saat kondisi rentan terhadap penyakit seperti daya tahan tubuh yang menurun dengan gejala bersin, flu, dan demam serta saat perubahan cuaca dan aktifitas yang berlebihan (travelling, ibadah haji, lembur, dan belajar terus menerus). Konsumsilah Stimuno Forte 1x sehari atau stimuno syrup 1x sendok takar untuk anak-anak. Namun jika sudah terlanjur sakit, minumlah Stimuno Forte ataupun Stimuno Syrup 3 x sehari.

Walaupun saya bilang Stimuno ini suplemen, tetapi STIMUNO berbeda loh dari suplemen yang lain yang pernah saya coba sebelumnya. Jika suplemen lain gunanya menutrisi dan memperbaiki sel yang rusak. STIMUNO bekerja langsung memperbaiki sistem imun dengan cara meningkatkan produksi antibodi dan menaktifkan sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh dapat bekerja OPTIMAL. Ibarat tubuh adalah sebuah rumah, maka STIMUNO akan memperbanyak satpam dalam tubuh kita. Hasil yang diharapkan pun memuaskan saat menyadari bahwa anak saya Ubay ga gampang sakit walau semakin aktif dan mulai suka bermain di luar rumah. Tubuh saya pun lebih enakan dari sebelumnya, maklumlah ibu rumah tangga banyak kesibukannya hehe jadi perlu suplemen agar tetap fit sepanjang hari.
.

Teman-teman happyummi. Kesehatan tampaknya sepele, tetapi ini sangat berharga untuk kebahagiaan kita dan orang-orang yang kita cintai. Kita semua berharap bisa berumur panjang agar bisa menemani buah hati meraih cita-citanya. Kita juga berharap bisa menjadi manusia yang bertanggung jawab dengan menjaga kesehatan. Jangan sia-siakan umur kita, yuk berubah dari hal kecil untuk hidup lebih sehat dan lebih baik.

Untuk teman-teman yang sedang sakit jangan menyerah ya ^_^ sabar dan terus berusaha, semoga di angkat penyakitnya dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta.

Kalau teman-teman bagaimana tips hidup sehatnya? Share donk disini

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *