Pada wanita, menstruasi memang menjadi sesuatu yang rutin dan penting untuk menandakan kesuburan hingga kesehatan rahim. Namun darah menstruasi menggumpal kerap membuat sebagian wanita khawatir dan bertanya-tanya. Apakah normal jika ada gumpalan darah saat menstruasi?

Sebenarnya tak perlu panik jika melihat darah haid menggumpal pada pembalut. Kondisi menggumpalnya darah menstruasi ini merupakan hal yang umum terjadi selama siklus menstruasi.

Saya pun sering mengalaminya terutama saat menstruasi di hari-hari awal. Awalnya memang saya cemas apalagi jika menstruasi tersebut disertai rasa sakit, namun setelah membaca beberapa referensi gumpalan darah tersebut masih normal. Karena darah haid menggumpal tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Namun kita tetap perlu waspada jika ternyata disebabkan oleh kondisi medis tertentu apalagi jika disertai pendarahan, haid tidak teratur dan berlangsung lama.

Penyebab Darah Menstruasi Menggumpal

Siklus haid wanita ada yang pendek dan panjang. Siklus menstruasi yang pendek biasanya menjadi penyebab darah menstruasi menggumpal karena Rahim hanya punya waktu singkat untuk melepaskan jaringan endometrium yang luruh. Jaringan tersebut tidak sempat hancur sempurna hingga keluar dalam bentuk gumpalan.

Selain itu siklus normal juga kejadian darah haid menggumpal pada awal atau akhir menstruasi. Hal ini dikarenakan perubahan hormon yang menyebabkan dinding Rahim meluruh cepat.

Gumpalan darah pada saat menstruasi ini menyerupai gel berwarna merah terang hingga merah muda kecoklatan. Hal ini dianggap normal bila hanya terjadi seskali dan tak lama.

Namun kondisi ini bisa jadi tidak nomal jika berukuran besar atau lebih dari 2,5 cm , lama lebih dari 7 hari dan tak kunjung berkurang sehingga anda harus terus mengganti pembalut.

Kondisi Darah Haid Menggumpal yang Harus Diwaspadai

Darah haid yang menggumpal bisa jadi disebabkan oleh masalah yang lebih serius jika disertai gejala seperti nyeri perut parah, mual muntah, demam dan bentuk gumpualannya yang besar.

Berikut beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:

1. Ketidakseimbangan hormon yang dapat memengaruhi perdarahan saat haid

2. Miom/ tumor jinak yang tumbuh di dinding Rahim yang bisa menyebabkan pendarahan dan gumpalan darah saat haid

3. Endometriosis yaitu jaringan Rahim tumbuh di luar Rahim sehingga bisa mengalami pendarahan yang disertai gumpalan darah dan nyeri

4. Adenomiosis Ketika lapisan Rahim tumbuh ke dalam dinding Rahim sehingga Rahim menebal dan membesar

5. Keguguran yang disertai keluarnya jaringan menyerupai daging atau gumpalan darah

6. Kanker Rahim dan kanker servis yang ditandai dengan pendarahan hebat yang disertai gumpalan darah dan bisa timbul di luar siklus haid atau setelah berhubungan seksual

7. Tanda menjelang menopause untuk melepaskan sisa pembuahan yang akan habis

8. Infeksi pada saluran Rahim menuju vagina

9. Obstruksi Rahim Ketika ada sumbatan pada salah satu atau kedua saluran kemih

Hidup Sehat untuk Mengatasi Darah Menstruasi Menggumpal

Meskipun adanya gumpalan darah menstruasi itu tidak berbahaya, jika hal itu terjadi biasanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kita juga perlu waspada dan memeriksakan Kesehatan jika gumpalan darah tersebut mengindikasikan kondisi medis yang berbahaya.

Untuk mengurangi kemungkinan gumpalan darah menstruasi, penting untuk membiasakan pola hidup sehat diantaranya:

– Melakukan olahraga secara teratur untuk melancarkan aliran darah

– Menjaga diet seimbang agar berat badan tetap ideal karena kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko endometriosis dan PSOC

– Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian

– Rutin makan makanan yang mengandung asam folat untuk mengurangi gumpalan darah

– Menghindari stress yang dapat memperburuk siklus menstruasi

– Menggunakan pembalut menstruasi yang tepat agar tetap nyaman beraktivitas

 

 

 

 

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *