“Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar-Rum : 21)
***
Hmm.. sore ini saya kedatangan seorang teman yang sudah saya anggap seperti mba sendiri, umurnya terpaut dua tahun di atas saya, tapi beliau belum menikah. Dia juga menjadi pengapit saya sewaktu saya menikah. Tipikalnya yang sangat ceria membuat toko saya yang tadi “adem” jadi riuh dengan curhatannya. hehe, curhatannya sejauh ini memang adalah masalah jodoh. Walaupun umur saya lebih muda dari nya, dia tidak segan-segan untuk menceritakan keluhannya.
Dulu banyak lelaki yang mengajaknya untuk serius. namun dengan alasan masih ingin mengejar karir dan terlalu muda, beberapa lelaki ia tolak. Selain itu ada kekhawatiran dan rasa takut untuk memutuskan menikah muda dan kecemasan akan status lelaki yang ia takutkan tidak bisa “menghidupinya”.
Dari cerita beliau saya teringat waktu saya memutuskan untuk menikah. memang lumrah kita ada keraguan, tapi hanya rasa
takut kecil yang tidak akan menjauhkan kita dari mengutamakan menikah.
Kita tidak perlu khawatir atau takut akan miskin, karena Allah akan
memberi kemampuan kepada kita. Allah akan membukakan pintu rizki-Nya
untuk kita. Selagi kita tidak berhenti untuk berdoa dan berusaha, insya
Allah, Allah akan membantu.
Nikah adalah satu di antara tiga perkara yang sunnah untuk disegerakan.
Allah akan melimpahkan ridha-Nya kepada orang yang menyegerakan nikah.
Mereka yang menyegerakan nikah atau membantu orang untuk menyegerakan
nikah, insya-Allah akan mendapati rahmat dan perlindungan Allah kelak di
yaumil-hisab. Sebab, sesungguhnya perbuatan menyegerakan nikah
merupakan perkara yang disunnahkan oleh Rasulullah. Dan setiap perkara
yang disunnahkan, adalah tindakan yang diridhaidan dicintai Allah.
Tapi yang perlu digaris bawahi adalah Menyegerakan Menikah bukan berarti Tergesa-Gesa.
Seperti yang tadi saya sarankan kepada mba saya, bahwa menyegerakan sangat berbeda dengan tergesa-gesa. Menyegerakan itu hampir serupa dengan mengusahakan (ikhitar) dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Sedangkan tergesa-gesa, niatnya sudah beda, lebih mengutamakan “dunia”nya saja. Asal pilih dan asal nikah saja.
Saya juga menyarankan jangan sembarangan mengiyakan laki-laki yang ingin mengajak “taaruf” tapi dengan modus-modus yang nggak syar’i. Karena itu salah satu cara syaitan menggelincirkan niat kita yang awalnya sudah lurus 🙂
Untuk saudariku yang sedang dalam penantian. Bersabarlah ^_^ Allah pasti menyiapkan yang terbaik. Teruslah memperbaiki diri, agar jodoh yang datang kelak adalah seorang imam yang soleh yang bisa membimbing menuju jannah-Nya. Aamiin