Selain dikenal dengan kota yang bersejarah, Palembang menawarkan citarasa kuliner yang selalu membuat rindu ingin kembali ke sana. Makanan khas Palembang memang tidak pernah mengecewakan lidah saya bahkan mungkin hampir seluruh masyarakat Indonesia. Sebut saja pempek, pindang, tekwan hingga mie celor.
Mie Celor (sumber gambar : sahabat ufs) |
Nah di postingan ini saya akan bahan tentang Mie Celor yang terkenal banget. Kuliner ini merupakan olahan mie yang dihidangkan bersamaan dengan campuran kuah santan kaldu ebi. Mie celor menjadi kuliner yang menarik karena mempunyai cita rasa khas. Mungkin jika dilihat dari namanya, sebagian orang akan mengira penamaan mie celor karena terbuat dari mie telor dan terdapat telur rebus di penyajiannya. Namun ternyata kata “celor” dalam bahasa Pelambang memiliki arti “dicelup-celupkan”. Jadi pembuatan olahan mie ini memang melalui proses pencelupan ke air mendidih supaya tekstur mie jadi lebih lembut sebelum disajikan dengan kuah kaldu.
Mie celor khasa Palembang merupakan kuliner perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Sekilas mie celor memiliki tampilan sangat mirip dengan mie asal china bagian selatan. Namun mie celor warnanya lebih pucat, putih keruh dan disajikan dengan kaldu udang.
Mie celor oleh kebanyakan masyarakat Palembang kerap dijadikan sebagai menu sarapan. Harganya terjangkau, serta nilai gizinya yang tinggi menjadi pertimbangan mengapa masyarakat Palembang memilih mie celor sebagai menu sarapan mereka.
Nah kadang saya suka kangen ingin makan mie celor Palembang. Ternyata tidak perlu jauh ke Palembang jika ingin menyantap mie celor. Ada banyak Kedai makan Palembang yang tersebar di seluruh provinsi. Namun kita bisa juga buat sendiri loh di rumah. Apalagi di masa karantina ini tidak memungkinkan untuk menikmati mie celor di tempat makan.
Yuk simak resep Mie Celor Palembang
Bahan-Bahan:
- 300 gr udang sedang, kupas kulit dan kepalanya lalu Sisihkan bagian kulit dan kepala udang untuk membuat kaldu.
- Jeruk Nipis secukupnya
- Suwiran daging ayam yang sudah direbus dan dibumbui
- 250 gr mie telur
- 100 gr taoge
- 3 butir telur rebus yang sudah dipotong
- Air panas
Bahan Kuah:
- 1,5 liter air
- 300 ml santan kental dari ½ buah kelapa
- 2 butir telur kocok lepas
- 2 sdm tepung kanji (bisa juga diganti tepung terigu ataupun tepung maizena), larutkan dengan 50 ml air
- 1 sdt air jeruk limau
- Garam, gula, dan merica bubuk secukupnya
- Bahan Pelengkap:
- 6 batang kucai iris halus
- Bawang goreng secukupnya
Cara Membuat:
• Aduklah udang yang dibersihkan dengan Bumbu Rasa Jeruk Nipis lalu diamkan selama kurang lebih 10 menit agar amisnya hilang.
• Suwiran ayam untuk pelengkap mie celor dibuat dari dada ayam tanpa kulit yang direbus bersama bumbu
• Didihkan air untuk membuat kaldu dari kepala dan kulit udang. Bila air sudah mendidih dan menyusut hingga 1,2 liter, berarti kaldu udang sudah matang dan siap digunakan. Saringlah kepala dan kulit udang untuk mendapatkan kaldu bening.
• Didihkan kembali kaldu udang yang sudah disaring. Campurkan dengan santan kental, udang kupas, garam, gula, dan merica secukupnya. Aduk perlahan hingga mendidih
• Jika kuah mie celor mulai mendidih, masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Aduk sebentar sembari menambahkan larutan tepung kanji.
• Sambil menunggu kuahnya mendidih, celupkan mie telur dan taoge dalam air mendidih lalu tiriskan.
• Sajikan mie dan taoge di piring dan beri suwiran ayam dan potongan telur rebus. Lalu tuangkan kaldu udang yang sudah matang. Jangan lupa tambahkan beberapa potong udang sebagai pelengkap.
• Mie celor yang sudah matang tinggal diberi taburan irisan seledri dan bawang goreng sebelum disajikan dalam keadaan hangat.
Nah mie celor khas Palembang sudah jadi. Selamat Mencoba ya!