Momen bayi belajar berjalan adalah sebuah capaian yang sangat dinantikan oleh ayah bunda. Momen itu sangat berharga, membahagiakan juga bikin deg-degan.
Belajar berjalan adalah salah satu tonggak perkembangan yang paling penting bagi bayi. Ini adalah proses yang bertahap dan membutuhkan waktu, tetapi dengan dukungan dan dorongan yang tepat, bayi akan segera berjalan dengan percaya diri.
Tahapan Bayi Belajar Jalan
Ada beberapa fase yang harus dilalui si kecil saat ingin belajar jalan. Mereka punya keunikan tersendiri. Saya pun ingat kedua anak saya memiliki waktu yang berbeda ketika bisa berjalan. Ada yang lebih cepat, namun ada pula yang sedikit terlampat. Namun, semua itu adalah fase unik dari diri mereka masing-masing. Sekaligus jadi tantangan bagi orang tua untuk tetap sabar dan tetap mendukung perkembangan mereka.
Sebelum mulai belajar berjalan, tubuh bayi harus cukup kuat untuk menopang pergerakan. Sejak lahir, tubuh mereka terus Menyusun kekuatan tubuh.
Lalu apa saja sebenarnya tahapan ketika bayi mulai belajar berjalan?
1. Mengguling
Dimulai dari usia 2 bulan, bayi mulai menguatkan otot leher dan bahu dengan berlatih mengangkat kepala. Lalu mulailah tahapan pertama dalam kekuatan tubuhnya.
Tahapan pertama dalam perkembangan motorik bayi adalah mengguling. Bayi biasanya mulai mengguling dari punggung ke perut sekitar usia 4-6 bulan. Ini adalah keterampilan penting yang membantu mereka mengembangkan kekuatan otot dan koordinasi yang diperlukan untuk merangkak.
Lalu kemampuan motorik kasar ini terus berkembang ketika usia 6-8 bulan. Bayi mulai belajar duduk tanpa bantuan. Posisi duduk ini memberi bayi kesempatan untuk menguatkan otot tubuh bagian bawah.
2. Merangkak
Setelah bayi dapat mengguling, mereka akan mulai merangkak. Merangkak adalah cara yang bagus bagi bayi untuk menjelajahi lingkungan mereka dan mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Bayi biasanya mulai merangkak antara usia 6-10 bulan.
Fase ini adalah salah satu fase yang paling seru. Mereka dapat menggerakkan tubuhnya drai satu tempat ke tempat lain dan menjadi dasar koordinasi tangan dan kaki.
Meskipun ada bayi yang melompati tahapan ini, namun sebagian besar bayi akan merangkak terlebbih dahulu. Merangkak bisa melatih keseimbangan tubuh bayi. Orang tua pun bisa melatih mereka untuk menggapai mainan yang terletak jauh atau berusaha mengeksplorasi lingkungan.
3. Berdiri
Setelah bayi dapat merangkak, mereka akan mulai mencoba berdiri. Mereka mungkin awalnya berpegangan pada furnitur atau dinding untuk mendapatkan dukungan. Dengan latihan dan dorongan, bayi akhirnya akan dapat berdiri sendiri.
Fase ini dimulai sekitar 9 hingga 12 bulan. Kadang bayi akan menggenggam furniture atau tangan orang tua. Mereka mulai merasa pecaya diri untuk menahan berat badan tanpa bergantung pada posisi tidur atau duduk.
4. Berjalan dengan bantuan
Setelah bayi dapat berdiri, mereka akan mulai mencoba berjalan dengan bantuan. Mereka mungkin menggunakan walker, pegangan tangan, atau orang dewasa untuk membantu mereka menjaga keseimbangan.
Ini adalah momen luar biasa sekaligus jadi momen yang cukup emosional. Bayi mungkin melangkah satu atau dua Langkah dan terjatuh. Namun seiring waktu mereka akan semakin percaya diri dan berjalan dengan stabil.
5. Berjalan sendiri
Akhirnya, bayi akan mulai berjalan sendiri. Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi orang tua dan bayi. Bayi biasanya mulai berjalan sendiri antara usia 10-18 bulan. Banyak bayi yang mampu berjalan lancar dan dapat mengindari jatuh. Namun banyak juga yang masih terhuyung-huyung.
Penting sekali peran orang tua untuk memantau dengan cermat. Karena bayi belajar berjalan sering terjatuh dan bisa jadi berbahaya. Pengawasan orang tua harus terus dilakukan agar tahapan belajar berjalan ini jadi menyenangkan.
Tips untuk membantu bayi belajar berjalan
- Memberikan lingkungan yang aman. Pastikan rumah Anda bebas dari bahaya yang dapat menyebabkan bayi terjatuh.
- Memberikan banyak kesempatan untuk bergerak. Biarkan bayi Anda merangkak, bermain, dan menjelajahi lingkungan mereka.
- Memberikan dukungan dan dorongan. Dorong bayi Anda untuk mencoba hal-hal baru dan rayakan pencapaian mereka.
- Jangan terburu-buru. Setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri. Jangan khawatir jika bayi Anda tidak mencapai tonggak perkembangan tertentu pada waktu yang sama dengan bayi lain.
Belajar berjalan adalah proses yang penting dan menarik bagi bayi. Dengan dukungan dan dorongan yang tepat, bayi Anda akan segera berjalan dengan percaya diri.