“Ghazy lambat ya jalannya”  ucap beberapa orang yang mendapati ghazy belum bisa berjalan di umurnya yang memasuki 1,5 tahun.

“Iya, belum waktunya aja kok tante, dia sudah berusaha dan doakan bisa lancar jalannya ya.”
Semenjak punya anak dua saya merasa lebih santai menanggapi pertanyaan soal perkembangan kedua anak lelaki saya. Walau sama anak laki-laki, mukanya mirip, namun keduanya punya karakter yang berbeda juga kemampuan yang berbeda pula. Abangnya diumur satu tahun sudah bisa berjalan namun kemampuan berbicara lebih lambat. Kebalikannya, ghazy kemampuan bicaranya lebih dahulu tampak sebelum ia mampu berjalan.

Setiap anak unik dan khas. Saya dan ghazy memang perlu usaha lebih untuk merangsang kemampuan motorik dan menguatkan fisiknya. Saya sempat khawatir di umur satu tahun ghazy belum mampu menopang tubuhnya untuk duduk.  Saat saya konsultasikan, ternyata riwayat sakit radang paru ghazy saat bayi membawa pengaruh akan perkembangan motoriknya.

Dengan saran dokter dan keluarga, saya dan suami membawa ghazy ke tempat untuk pijat bayi. Kata mbah urut sih peredaran darahnya tidak lancar, kebanyakan anak yang lama di inkubator dan diinfus memang mengalami ini. Ditambah postur tubuh ghazy yang tinggi dibanding anak usianya membuatnya susah mengangkat badan hehee…

Alhamdulillah setelah ikhitar melakukan pemijatan tak lama kemudian ghazy sudah bisa duduk dan belajar untuk merangkak. Saya sedikit lega karena tidak ada hal yang perlu di khawatirkan, hanya perlu menstimulasi ghazy agar kemampuan motorik kasarnya makin berkembang.

Pentingnya Mengetahui Tahap Perkembangan Kemampuan Motorik Anak

Kemampuan motorik adalah salah satu kemampuan penting dalam tumbuh kembang anak. Bunda pasti menginginkan keterampilan motoriknya ini bisa berkembang secara optimal. Nah setiap tahapan umur anak punya kemampuan yang berbeda pula. Penting banget kita untuk tahu dan paham akan tahap perkembangan motorik ini supaya nantinya nggak baper dan punya jawaban kalau ada yang nanya kenapa anaknya begini, kok lambat jalan dll. Misalnya nih di umur satu tahun ditanyain orang kenapa belum bisa jalan, padahal umur segitu memang masih tahap belajar, jadi kita nggak perlu sedih sampai maksain anak harus bisa berjalan bukan di tahap perkembangannya.

Pentingnya mengetahui tahap perkembangan motorik anak juga membantu kita untuk mendeteksi lebih dini akan gangguan akan kemampuannya. Kalau tidak diperhatikan, keterlambatan kemampuan motorik anak akan mempengaruhi kemampuannya yang lain. Nah  apa saja sih tahap perkembangan motorik anak yang perlu kita tahu.

1. 0-3 bulan. Si kecil biasanya mulai mengangkat kepala dan dadanya dari lantai seperti melakukan mini push-up. Ia juga masih menggenggam erat jemarinya. Kita bisa melatih motorik halusnya dengan memberikan benda yang bisa digenggam dan menyentuh jarinya.
2. 4-6 bulan Si kecil mulai memiringkan badannya ke kiri dan ke kanan, tengkurang dan menggulingkan badan.
3. 7-9 bulan.  Si kecil terlihat lebih kuat dan bisa meraih mainan sendiri tanpa jatuh, ia belajar duduk, merangkak dan belajar berdiri.
4. 10-12 bulan. Si kecil belahar mengangkat tubuhnya untuk berdiri, sebagian sudah mulai bisa berjalan  atau merambat di dinding. Duduknya sudah mulai kuat tanpa harus ditopang dan belajar bertepuk tangan serta melempar bola
5. 1-2 tahun. Si kecil mulai aktif dan kemampuan motorik kasarnya berkembang pesat, ia mulai mampu berjalan, naik tangga, menarik dan mendorong benda. Mencoret, menyusun menara, melepas celana dll.
6. 2-3 tahun. Fisiknya semakin kuat, ia mampu naik tangga, menendang bola, membuka pakaian sendiri, memungut benda kecil dan bisa diajak untuk menggunting serta melipat.
7. 3-4 tahun. Si kecil mulai suka berlari, mengayunkan tangan saat berjalan, melompat dengan dua kaki, juga berdiri dengan satu kaki maupu memanjat. Ia pun bisa mengoles lem dengan rapi serta menuangkan cairan ke dalam botol dengan hati-hati.

Stimulasi untuk Melatih Motorik Ghazy

Alhamdulillah, setelah tahu tahap perkembangan motorik anak dan sering cerita sama petugas kesehatan di posyandu, saya makin tenang dan yakin kalau tahap perkembangan ghazy masih normal. Namun, tetap tidak dibiarkan begitu saja. Stimulasi adalah hal paling penting agar kemampuan motorik kasar maupun halusnya bisa berkembang dengan baik.  Selain menyediakan waktu untuk menemaninya bermain dan bereksplorasi, sebagai ibu harus punya stok sabar yang banyak. Namanya anak-anak, kalau main tidak ada habisnya, orang tua yang perlu bagi waktu agar si kecil mendapat haknya bersama orang tua. Kata suami saya dinikmati aja, momen berharga saat menemaninya ini nggak akan terulang lagi. Nanti bakal dirindukan bahkan ingin diulang lagi supaya bisa memberi yang terbaik untuk anak-anak. *Duh saya jadi mellow nih >.<

Balik ke stimulasi, nah ini beberapa stimulasi yang saya lakukan untuk melatih motorik Ghazy

Melatih Motorik Kasar

Motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang menggunakan otot besar, sebagian dan seluruh anggota tubuh yang biasanya dipengaruhi oleh usia, berat badan dan perkembangan fisik. Misalnya kemampuan berlari, duduk, menendang juga naik turun tangga. Oya motorik kasar juga dipengaruhi faktor sistem saraf, kemampuan fisik juga lingkungan yang mendukung. Contohnya nih anak akan berjalan jika sistem sarafnya matang dan kakinya cukup kuat untuk menopang tubuh.  Nah apa saja yang bisa dilakukan?

1. Memberi Mainan dari Jarak jauh Agar Ghazy Mau Berdiri dan Berjalan

Ghazy anaknya suka diajak main. Nah biasanya saya meminta abang Ubay untuk mengambil mainan dan membunyikannya dari jauh. Lalu ghazy akan merambat atau berdiri, jika ia lagi semangat maka ghazy akan mencoba untuk berjalan mengejar mainan yang dipegang oleh abangnya. Kebetulan kemarin saya beli Monde Boromon Cookies, jadi ghazy semangat banget mau dapat cookies itu sehingga ia mau berdiri dan berjalan.

2. Memanjat Kursi dan Tangga

Selain membunyikan mainan dan cookies dari jauh, saya juga suka menempatkan mainan dan camilannya di atas pucuk kursi atau bagian atas yang membutuhkan kemampuannya untuk memanjat.

Alhamdulilah anaknya senang diajak cari harta karun seperti itu hehe, jadi ia bisa melatih kekuatan tangan dan kakinya untuk memanjat melewati kursi maupun tangga. Saat ia berhasil mencapai cookies di atas, tampak ghazy sangat senang dan sebagai hadiahnya saya memberikan cookies kesukaannya.

3. Membungkuk untuk Mengambil benda yang terjatuh 

Nah ini juga bagus untuk melatih kemampuan otot juga kekuatan pinggang dan kakinya. Kadang saya sengaja menjatuhkan sesuatu ke bawah saat ia sedang merambat di dinding. Saya pun memintanya untuk membungkuk, nah beberapa kali percobaan ghazy berhasil dan tampak kakinya semakin kuat.

4. Memegang tangan orang dewasa dan berjalan keliling

Selain untuk refreshing, berjalan keliling komplek juga melatih kekuatan kakinya agar semakin siap untuk berjalan. Ghazy sering diajak abahnya untuk berjalan di pagi dan sore hari, kadang tidak mengenakan alas kaki.

Melatih Motorik Halus

Motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Setiap anak punya kemampuan yang berbeda sesuai dengan pembawaan dan stimulasi yang didapatnya. Anak biasanya akan malas mengembangkan kemampuan motorik halusnya jika ia kurang mendapat rangsangan. Nah saraf motorik halus bisa dilatih dengan bermain balok, brick, puzzle, atau memasukkan benda ke dalam wadah.  Khusus untuk ghazy inilah beberapa kegiatan stimulasi yang saya lakukan

1. Kupas kulit pisangnya

Ghazy doyan banget sama pisang. Sekarang saya sering memintanya untuk mengupas kulit pisang sendiri. Nah, ini bisa jadi stimulasi sederhana loh untuk merangsang kemampuan motorik halusnya. Tangan-mata-dan otak akan saling bekerja sama agar pisang bisa dikupas dengan sempurna. Tara, setelah ia berhasil membukanya ghazy semangat sekali menghabiskan pisangnya. Hehee..

2. Mengeluarkan Cookies dari kotaknya

Anak-anak biasanya senang melihat kotak yang dalamnya bisa berbunyi. Saat saya memberikannya boromon cookies, ghazy mengguncang isi dalamnya dan muncul bunyi yang menarik. Saya minta ghazy untuk mengeluarkan satu persatu isinya, nah kegiatan ini bisa lama loh dia kerjakan. Dikeluarkan-Dimasukkan hingga ia bosan dan ingin menggigit plastik cookies >.<

3. Memindahkan isi Cookies ke mangkuk lainnya

Kalau sudah ketemu makanan kesukaan, ghazy suka nggak mau berbagi sama abangnya. Lalu saya bawa dua buah mangkok dan memintanya untuk memindahkan sebagian isi cookies untuk dibagi ke abang. Syukurlah ghazy mau. Gerakan menjepit benda kecil dengan jempol dan telunjuk serta memindahkan ke wadah lain tanpa berserakan adalah cara sederhana juga untuk melatih motorik halusnya. Nah si ghazy cukup cerdik, jika dia bosan maka ia akan menumpahkan seluruh isinya hihihi…

4. Menyusun Kotak Bertingkat



Nah kebetulan ghazy punya banyak kotak monde boromon cookies, sebagai pengganti balok susun. Nah ghazy suka sekali menyusun kotak itu hingga tinggi . Lalu dia bongkar dan susun lagi. 

5. Aku bisa makan sendiri

Memang membiarkan anak makan sendiri memang membuat rumah agak berantakan. Tapi, manfaat yang di dapat anak banyak loh. Kita sebagai ibu juga dimudahkan kalau anak sudah terbiasa makan sendiri. Sejak satu tahun ghazy sudah mulai semangat makan sendiri walau banyak yang berserakan dibandingkan yang masuk ke mulutnya hahaa..

Dengan mengajaknya untuk makan sendiri, ghazy bisa melatih gerak tangannya agar memasukkan makanan dengan tepat ke mulut. Awalna saya mulai membiasakan ghazy makan sendiri dengan memberi beberapa potongan buah atau cookies. Monde Boromon adalah cookies yang disukai ghazy loh. Serunya, selain untuk camilan saya biasa menggunakan monde boromon sebagai media untuk menstimulasi motorik ghazy baik motorik kasar maupun halus.

Monde Boromon Cookies punya bentuk bulat yang lucu dan menggemaskan, begitupun kotaknya yang bewarna menarik.  Ghazy suka banget jika diajak bermain dengan kotaknya dan memindahkan cookies ke wadah lalu memakannya sendiri.

Oya Monde Boromon Cookies juga baik diberikan untuk anak 1 tahun ke atas sebagai camilan sehat karena dibuat dengan tepung / sari pati kentang, madu, minyak ikan dan DHA juga bebas gluten. Tak perlu khawatir anak akan tersedak karena saat memakannya, monde boromon cookies ini memang dibuat cocok untuk bayi jadi mudah meleleh saat terkena air liur. Saat memakannya, maka secara tidak langsung bunda akan melatih motorik lidah dan mulut bayi dan membantu si kecil mengeksplorasi rasa.

Rasanya tidak terlalu manis, pas banget untuk anak. Dijamin si kecil pasti suka. Ghazy aja terus-terusan makan Monde Boromon Cookies. Bakalan jadi cookies favoritnya nih.

Bunda, punya ide stimulasi juga nggak untuk merangsang motorok si kecil? Share yuk di kolom komentar!

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *