Setiap Keluarga Punya Cerita yang Berbeda

Time with family is always a good time. Saya percaya bahwa keluarga adalah tempat yang hangat dan nyaman. Tempat paling meneduhkan dari segala kepenatan dan rutinitas pekerjaan yang kerapkali memicu stress. Melihat wajah ceria dan senyum yang mengambang serta tawa polos anak-anak adalah obat mujarab yang bisa menghilangkan letih seketika.

Wajar saja jika banyak yang menyebutkan keluarga adalah harta yang paling berharga. Saya rela kehilangan apapun asal bukan keluarga. Tak sanggup rasanya kehilangan momen indah bersama suami dan anak-anak. Pengalaman ketika anak saya Ghazy kritis terkena infeksi paru-paru cukup jadi pelajaran berharga bahwa betapa bersyukurnya saya dianugerahi sebuah keluarga kecil yang lengkap dan bahagia.

Dulu saya seringkali berangan-angan terlalu jauh. Melihat banyak postingan teman-teman yang membagikan kesuksesannya di media sosial saya berpikir bahwa saya tidak beruntung karena hidup sederhana. Maklum saja, saya hanya manusia biasa yang kerapkali menginginkan sesuatu yang lebih. Namun menyesal rasanya jika terlalu terbawa dengan perasaan, dan jujur ada terbesit di hati membandingkan dengan kehidupan orang lain. Mungkin teman-teman juga pernah merasakannya, saat keluarga lagi terpuruk suka bertanya-tanya. Kenapa saya tidak bisa seperti si A? Loh si B sudah punya rumah dan mobil, nah saya?

Semakin lama perasaan yang suka membandingkan seperti itu ternyata malah membuat kita tidak bersyukur. Seorang teman pernah mengingatkan saya bahwa harusnya tak perlu melihat ke atas maupun kebawah untuk mencari kebahagiaan karena kebahagiaan itu ada di depan kita. Sejak itu saya mencoba berdamai dengan diri sendiri. Kebahagiaan itu ternyata sangat dekat, ada di sebuah rumah sederhana bersama keluarga kecil saya. Benar saja, tak perlu jauh-jauh mencarinya karena kebahagiaan itu kita yang ciptakan.

Saya percaya bahwa setiap keluarga punya ceritanya masing-masing. Tidak adil rasanya jika hanya menilai dari luar saja. Keluarga manapun pasti punya cerita perjuangan juga cerita bahagia yang mereka jalani. Ada yang berkerja keras untuk mencari nafkah keluarganya, ada pula keluarga yang berjuang menyembuhkan anaknya yang sakit, ada keluarga yang selalu makan di restoran mahal, ada juga yang menikmati makan di pematang sawah, ada yang liburan keluar negeri, ada pula yang memilih menghabiskan liburan di rumah dan banyak cerita berbeda lainnya dari setiap keluarga.

Semua momen dari keluarga itu unik dan penuh pembelajaran. Ada inspirasi dan hikmah yang bisa kita ambil dari setiap ceritanya dan semua perbedaan itu bukan jadi penghalang untuk merayakan kebersamaan dalam satu keluarga.

Mensyukuri dan bergembira bahwa #BedaKeluargaBedaCerita ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Psikolog Roslina Verauli, MPsi bahwa masing-masing orang dan juga keluarga memiliki latar belakang dan sikon yang berbeda-beda. Kita adalah orang yang paling menentukan momen Bahagia keluarga bukan orang lain. Rangkul mereka, berbahagialah dengan itu dan manfaatkan yang terbaik dari itu.

Beda keluarga beda cerita merupakan kampanye terbaru Hangatnya Kelezatan Good Time Chococip. Marieska Widhiana, Marketing Director Arnott’s Indonesia mengatakan bahwa keluarga Indonesia hendaknya merayakan kebegaraman cerita, ide dan inspirasi yang menghadirkan kehangatan keluarga.

Seperti tiap kukis Good time yang istimewa, meskipun tidak sama persis bentuknya tapi pasti sama lezatnya. Begitulah dengan keluarga, tidak ada satu cara baku yang bisa menentukan kehangatan keluarga karena setiap keluarga punya caranya masing-masing.

Marieska pun berharap keluarga Indonesia bisa bergabung dengan Good Time dalam gerakan #BedaKeluargaBedaCerita, dan saling menyebar inspirasi dan kebahagiaan seperti yang dilakukan Artika Sari Devi, selebriti yang juga seorang ibu rumah tangga. Dengan kesibukannya tetap kreatif dan cerdas merawat keluarga khususnya dua anaknya. Beliau pun aktif berbagi inspirasi dan kebaikan di sosial media seperti tips dan trik untuk menambah wawasan.

Menciptakan momen baik dan menyenangkan bersama keluarga itu penting sekali. Anggota keluarga akan semakin erat ikatan satu sama lain. Ada banyak cerita juga yang mengalir, membuat perasaan lebih lega dan nyaman.

Biasanya saat berkumpul bersama suami saya sering cerita apa saja yang dilakukan anak-anak seharian sambil menikmati camilan. Seringkali disertai gurauan pada Ubay dan Ghazy. Mereka pun ikut bercerita pengalaman hari itu.

Untuk berbagi kebahagian, sesekali kebersamaan itu saya posting di media sosial atau dikirimkan ke grup keluarga untuk mengabarkan kondisi anak-anak yang sehat dan ceria. Senang sekali jika ada teman-teman yang ikut berbahagia dan cerita good time story keluarganya juga saling menyemangati.

Nah, agar momen semakin menyenangkan kami suka menghabiskan waktu sembari snacking time dengan kukis Good Time favoritnya keluarga terutama anak-anak. Ada banyak nih varian good time yang disukai seperti double choc, vanilla, classic, dan rainbow. Jika sudah disuguhkan good time, wah bisa heboh dan berlomba-lomba supaya tidak kehabisan. Seru banget deh liatnya. 

Pastinya Good Time sebagai homemade #1 Cookies di Indonesia yang enak dan lezat juga disukai keluarga Ayah Bunda kan? Good Time merupakan biskuit favorit setiap saat. Teksturnya yang renyah serta taburan Choco Chips Berlimpah memberikan kenikmatan disetiap gigitannya. Good Time membuat momen keluarga menjadi lebih berharga.

Siapa sih yang tidak tergoda dengan rasa coklatnya yang meleleh saat disantap? Kelezatan Good time ini otentik karena dibuat dengan home-baking style cookies seperti cinta Bunda ke anak-anak bisa bikin suasana lebih hangat menyenangkan setiap saat. Saya pun sering beli Good time sebagai hadiah jika anak-anak berbuat baik untuk memicu agar semakin semangat menjadi anak yang soleh.

Seperti cerita keluarga yang berbeda-beda dan bentuk good time yang tidak sama satu dengan lainnya. Setiap keluarga punya cara serunya masing-masing untuk menikmati snacking time bersama Good Time Cookies. Apapun itu, menurut saya good time tetap lezat dan nikmat. Penasaran nggak gimana cara seru keluarga saya menikmati good time?

Nah, keluarga saya punya cara seru nih menikmati good time. Kalau saya suka menikmati good time dengan segelas teh atau kopi hangat biar makin enak, sedangkan Ubay suka mencelup good time dengan susu karena menurutnya chococip Good Time akan terasa meleleh di mulut dan itu enak sekali. Pantas saja anak-anak selalu minta saya beli cookies good time!

Beda lagi dengan suami suka makan langsung tanpa tambahan apapun karena lebih suka tekstur crunchy nya good time yang krenyes-krenyes.

Kami pun biasa menikmati good time di momen yang variatif. Misalnya saat sedang berkumpul menonton animasi kesukaan anak-anak, membaca buku, bahkan belajar. Saya pribadi pun menjadikan Good Time sebagai teman me time bersama segelas kopi atau teh hangat. Melepas lelah dan berbahagia atas semua yang dijalani. Karena ibu adalah kunci kebahagiaan di rumah, saya memastikan agar selalu bahagia.

Satu keluarga saja beda cara menikmatinya ya? Tapi walau berbeda Good Time menyatukan perbedaan dalam lezatnya kehangatan dari setiap gigitannya.

Pasti teman-teman punya cara unik juga ya menikmati Good Time! Yuk share cerita keluarga kalian!