Kami pernah punya cerita
yang tersimpan rapi di sebuah kotak bernama hati
kalaulah ini kenangan tentulah ini kenangan indah
ingatan tentang persahabatan dimana kita tak perlu berpura-pura
dimana kita tak perlu menjadi apa dan siapa
saat tangis dan tawa benar-benar jujur diperlihatkan
Dari sekian banyak cerita, masa SMA adalah saat dimana begitu bewarnanya kisah. Saya sadari saya bukanlah orang yang banyak berkata, bukan pula orang yang bisa mendapatkan banyak teman begitu saja. Saya tertutup, pemalu dan tidak percaya diri. Saya lemah dalam mental, merasa sendiri sejak mengalami kecelakaan semasa SD yang membuat saya menutup diri untuk banyak orang.
Namun entah bagaimana, masa SMA menjadi begitu berwarna setelah menemukan mereka. Keakraban kami dimulai sejak kelas 2 SMA saat saya aktif di Risma Surya Ramadhan SMA Negeri 5 Bengkulu. Kami menamai diri Jenewa Friendship karena sama-sama aktif juga di Palang Merah Remaja (PMR). JFe sebenarnya nama grup nasyid kami yang minim prestasi karena selalu tak bisa menyamakan suara hehee… Tapi dari sanalah kedekatan kami, nasyid kami alihkan dengan lomba Mading yang ternyata tidak pernah kalah.
Inga Salati
Dia kurus 😀 dan keras, keras dalam berusaha. Saya selalu salut dengan semangat pantang menyerahnya. Saya akui diantara kami, beliaulah yang tegar banget. Bahkan saat dirundung masalah, dia bisa dikatakan yang paling jarang menangis. Inga juga suka ngasih kejutan. Ia yang sudah menyelesaikan studi S2nya ini termasuk yang paling jarang curhat masalah “cinta”. Selalu dipendam bahkan hingga sekarang saya nggak tau dia itu pernah suka sama siapa. Denger-denger sebentar lagi mau menikah, saya do’akan yang terbaik saja untuknya 🙂
Dodo Uul
Dari segi umur, dodo uul lah yang senior. dodo uul ini tergolong agak cuek, tapi kadang nggemesin.
Hal yang paling saya ingat dia sampai menangis karena kami tinggalin waktu mau nyebrang jalan. Dia takut nyebrang loh hehee… Satu hal lagi yang masih jadi memori lucu saat kami ngerjain dodo sewaktu dia ulang tahun, dicuekin, dimarah-marahin dan kunci kosannya disumputin, walhasil dia menangis lalu menjebol gembok rumahnya 😀
Bungsu Elva
keluarga besar JFe di nikahan bungsu elva |
Dulunya bungsu ini tinggi dan kurus, kami sering memanggilnya tembolok 😀 karena walaupun kurus makannya paling banyak di antara kami. Bungsu Elva juga sering “ngambek” hehee… tapi gx lama sih ngambeknya, saya dan teman-teman juga sering nginep dirumahnya terutama kalo mau ikutan lomba mading. alhamdulillah tanggal 15 Februari yang lalu, dia sudah sah jadi istri orang ^_^ barakallah ya su, moga langgeng.
Mbak Tuti
Nah kalo yang ini adalah Ketua Keputrian RISMA yang paling kalem diantara kami. Kalau bicara itu lembut, bertutur dan tidak mudah marah 😀 Tapi kalo sesekali marah bisa nyeremin loh hehe… Mbak tut ini tulisannya rapi banget, jadi sering jadi juru tulis kalau lomba mading ^_^ Alhamdulillah beliau juga sudah menikah, semoga cepat dikaruniai momongan yah mbak
Dedek Gumi
Menurut saya dedek adalah yang paling populer diantara kami, dia supel, ceria, nyentrik dan mudah bergaul dengan orang lain. Walaupun begitu dia tetap mau temenan sama kami yang biasa-biasa aja hihii… Dulu waktu kelas 2 sma dedek ini teman sebangku saya 😀 eh kami pernah loh nginap dirumah dedek, tapi nginepnya di halaman depan pakai tenda, rencanannya sih mau muhasabah, ahh sayang nggak ada fotonya. Dedek juga sudah nyelesain studi s2 nya. JFe sekarang lagi nungguin undangan nikahannya ^_^
Yah itulah mereka, selepas kuliah kami tetap akrab dan bahkan menemukan banyak sahabat baru, termasuk Ibung Itin yang satu kosan dengan inga salati, dia kami anggap seperti saudara sendiri.
Kini kami terpisah jarak. Masing-masing sudah punya kesibukan sendiri, pun mungkin bertemu sahabat baru di perjalanan hidup. Tapi kami masih menyempatkan untuk bertemu dan berkumpul disuatu waktu, sebagai pengingat persahabatan yang semoga bisa terus terjalin.
Kita mungkin terpisah
tapi hati kita tetap bersatu
Kalaulah persahabatan ini memang hanyalah kenangan indah
dan kalian sudah menemukan banyak sahabat diluar sana tak mengapa.
Namun, ingatlah tentang kita sedetik saja dalam perjalanan kalian.
walau tak bisa menuturkan kata rindu
walau tak sempat bertanya apa kabar
sempatkanlah menyebut nama kita sesekali dalam do’a
agar persahabatan ini bukanlah hanya di dunia
semoga berlanjut hingga ke surga
Love U All
@chikarein