Red Velvet Cake kini tengah jadi primadona. Ia sangat menggoda dengan warna merahmenyala dan kelezatan yang ditawarkan. Kue Red Velvet itu lembut dan tidak manis, sedikit terasa coklatnya, dipadukan dengan frosting Cream Cheese yang legit. Saya termasuk pencintanya walau tak pandai membuatnya hehe..
Menurut sejarahnya Red Velvet Cake ternyata sudah ada sejak jaman perang dunia kedua, yakni sekitar tahun 1940-an. Cake yang dulu popular di Amerika Serikat ini merupakan cake yang disajikan untuk para tentara. Jadi sejarahnya, cake ini muncul saat perang dunia kedua. Waktu itu, para pastry chef mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pembuat kue seperti pewarna makanan karena di negara Paman Sam itu sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup parah. Akhirnya mereka membuat inovasi kuliner yang tidak terduga. Berhubung buah bit yang termasuk dalam ras umbi-umbian ini banyak ditemui di negara tersebut, para pastry chef akhirnya menggunakan sari buah bit untuk mewarnai cake buatan mereka sehingga lahirlah Red Velvet Cake.
Kue semakin terkenal saaat disajikan di Hotel Waldorf-Astoria, 301 Park Avenue di Manhattan, New York, Amerika Serikat, sejak tahun 1959. Kue ini sudah kembali terangkat karena ditampilkan dalam film Steel Magnolias, 1989. Dikisahkan pengantin pria yang ada film tersebut membawa Red Velvet cake dalam bentuk armadillo (sejenis binatang tapir) untuk sang pengantin wanita. Semenjak itu, cake romantis nan seksi ini mulai banyak digemari di dunia.
Kue merah ini disebut “Velvet Cake” karena bahan asamnya itu juga membuat kue yang lebih lembut, lebih lembab, halus, empuk, dan lenyap di mulut. Resep Velvet ini juga memakai cukup banyak telur dan kuning telur untuk membuatnya menjadi legit. Jangan tanya rasanya karena sangat sedap dan lumer dimulut.
Red Velvet memiliki tekstur yang lembut, aroma coklat, dan pastinya warna yang merah. Bila dibuat dalam bentuk besar, kue Red Velvet biasanya memiliki permukaan yang diselimuti dengan krim keju gurih yang membuat rasanya semakin lezat. Di Indonesia, kue Red Velvet mulai jadi pembicaraan publik sejak 2011. Tetapi sayangnya, saat itu penjualannya masih minim dan harganya pun relatif tinggi. Seiring waktu, kue Red Velvet semakin dikenal dan akhirnya menjadi makanan yang mudah didapat dimana-mana. Baru-baru ini red velvet menjadi trend kuliner di Indonesia. Banyak olahan makanan atau minuman dengan rasa Red Velvet.
Red Velvet Cup Mise en Bouche
Saya sendiri agak sulit menemukan penjual kue yang benar-benar bisa menyajikan sensasi Red Velvet yang sebenarnya di Bengkulu. Tapi syukurlah belum lama ini saya mencicipi Red velvet Cup Mise En Bouche. Walaupun dalam bentuk cup, tapi Red Velvetnya tetap terasa dengan selingan cream yang lumer dan memanjakan. Perpaduan yang pas banget dan tambah enak saat dimakan saat dingin.
Untuk mencicipi kelezatan Red Velvet Cup Mise En Bouche hanya perlu mengeluarkan 20 ribu rupiah saja. Kita yang kebetulan sedang ngidam red velvet dan tidak punya budget banyak pasti sangat terbantu dengan kehadiran Red Velvet Cup. Tentu kita tetap bisa memesannya dalam bentuk yang lain. Apalagi jajanan di Mise En Bouche benar-benar enak dan nggak akan mengecewakan.
Anak saya lahap sekali menyantap red velvet cup ini katanya enak. Perpaduan asam, manis, gurihnya cream hingga aroma coklatnya membuat siapapun akan ketagihan, rasanya tidak cukup satu cup untuk memuaskan selera.
Jika kalian pecinta Red Velvet Cake jangan sampai tidak mencoba lezatnya Red Velvet Cup Mise en Bouche ya. Cukup memesan secara online, dan pesanan akan diantarkan oleh ojek atau bisa ambil langsung ke rumah Mbak Nina (owner Mise en Bouche). Mise en Bouch sendiri hanya menerima pesanan secara online dan tidak ready stock karena tidak membuka toko. Jadi pastikan memesan sebelum hari H ya temans.
Bisa cek info pemesanan di bawah ini ya, dan nikmati lezatnya Red Velvet Cup Mise en Bouche
Nina Adjigon
Alamat : Jl. KS. Tubun Blok N 12 A Lingkar Barat
Instagram : @mise_en_bouche
Facebook : Mise en Bouche
Hp : 08170500693
