Kejadian 1
Saya lagi asyik tiduran tanpa menyadari kalau listrik padam. Sang suami tiba-tiba pulang lebih awal dan mau makan karena nggak sempat makan di kantor. Saya panasin gulai ,  nyiapin piring dan air basuhan. Waktu mau ngambil nasi, alamaakkk… Kenapa nasi di magic  jadi begini >.< masih penuh air. Saya langsung cek listrik taunya padam. Walhasil sang suami harus bersabar nungguin saya menanak nasi pake dandang. 😀
Kejadian 2
Saya pernah buka usaha fotocopy di kampus. Suatu hari, dapat orderan banyak dari mahasiswa untuk memperbanyak modul mata kuliah mereka. Belum selesai acara copy mengcopy, listrik padam lama banget tanpa ampun. Saat si mahasiswa datang nagih modulnya, saya hanya cuma bisa nyengir nunjukkin papan yang saya taruh di depan fotocopy, MAAF MATI LAMPU. Si mahasiswa “ngedumel” dan nggak mau ngambil modul yang sudah diperbanyak karena nggak sesuai pesanannya. Hoalah rek… kok marahnya ke saya, mesin fotocopy saya juga bakal cepat rusak kalau hidup mati terus tau 🙁 bukannya untung malah buntung.
Kejadian 3
Yang ini lebih tragis lagi. Saat saya menghadiri acara nikahan teman di ujung pagar alam, palembang yang letaknya memang agak terpencil. Seluruh warga harus kerja keras dan nyiapin dana lebih karena listrik belum masuk kesana, jadi mereka harus menyiapkan genset untuk menopang aliran listrik dari kincir yang nggak seberapa. Karena adatnya memang akad nikahnya dilaksanakan malam hari, acara sakral itu sempat geger karena tiba-tiba daya genset habis :)) 

Tiga kejadian itu hanya beberapa dari banyaknya kesulitan yang dihadapi masyarakat Indonesia karena pemadaman listrik atau belum masuknya listrik ke desa-desa terpencil. Perekonomian menjadi terhambat, alat-alat elektronik bisa cepat rusak, acara-acara penting jadi kacau balau, dan lebih ekstrimnya lagi suami istri bisa marah-marahan. 😀 

***

Sebagai seorang Ibu rumah tangga dan pelaku bisnis kecil-kecilan. Listrik ternyata memegang peranan yang sangat penting. Bisa mati gaya kalau listrik padam terus menerus, apalagi saya juga sering nge-blog dan nggak bisa lepas dari laptop (tanpa batrai karena batrainya rusak :D) 

Jika ditanya IdeKu untuk PLN, ide saya simple saja. Meminjam istilah operator sebelah, saya inginnya PLN Always On. Listrik hidup terus tanpa padam. 
Memang agak muluk menginginkan listrik tanpa padam, karena tentunya pasti ada perbaikan akan kerusakan dan perawatan sistem. Jadi ide Always On ini memang untuk situasi tertentu.

Always On Update-nya
Saya termasuk orang yang ngedumel kalau listrik padam. Sebenarnya bukan karena pemadamannya, tapi karena waktunya yang mendadak dan tanpa pemberitahuan. Jika PLN sudah punya sosmed untuk memberitahukan pemadaman listrik, lalu bagaimana dengan ibu rumah tangga atau pelaku bisnis yang nggak sempat atau malah nggak punya sosmed? 
Always On Update hendaknya bisa menyeluruh, pemberitahuan diperluas dengan mengirimkan sms pada pelanggan, atau bisa dengan mengupgrade Listrik Pintar dengan sistem pulsa yang sudah ada dengan menambahkan sistem yang bisa memunculkan tulisan atau pemberitahuan soal pemadaman listrik (termasuk lama pemadamannya) di meteran listrik.
Dengan adanya pemberitahuan setidaknya masyarakat bisa wanti-wanti untuk menyiapkan banyak hal sebelum adanya pemadaman listrik. Sehingga lebih sedikit masyarakat yang marah-marah, dan ini membuat PLN juga lebih beretika. Setiap bulan harus bayar listrik tepat waktu, jika telat kena denda, harusnya masyarakat juga dapat pelayanan yang maksimal 🙂
 
Always On untuk Pelaku Bisnis dan Instansi Penting
Masih soal pemadaman, baiknya ada pengecualian untuk pelaku bisnis dan instansi penting seperti rumah sakit, sekolah, universitas, pelayanan publik dll. 
PLN hendaknya melakukan survei secara menyeluruh, mana saja pelanggan yang membutuhkan listrik untuk kepentingan khalayak banyak atau hanya untuk keperluan rumah tangga saja. Jadi ketika pemadaman ada tempat-tempat tertentu yang listriknya tidak padam. Lebih adil dan terorganisir.
Always On Pemerataannya
Di era yang maju seperti sekarang ini, ternyata masih banyak daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh PLN. Tentu saja ini bisa menghambat perkembangan perekonomian masyarakat. Padahal jika listrik merata di seluruh Indonesia, pastilah sangat bermanfaat untuk masyarakat. Jadi PLN hendaknya mengembangkan saya ke daerah-daerah terpencil untuk membantu mereka mendapatkan cahaya.
Always On Terjangkau
Kenaikan listrik membuat kantong menjerit. Terutama kantong rakyat kecil. Untuk itu hendaknya PLN bisa pilah pilih dalam menaikkan tarif listrik. Bisa dengan subsidi silang, agar masyarakat kecil pun terbantu. Semua bisa menikmati, dan PLN pun ikut bersedekah dengan sistem ini.
Always On Kreatifnya
Dari banyaknya hal yang hendaknya diperbaiki dari Pelayanan dan Sistem dari PLN. Saya memberikan apresiasi tinggi karena PLN sudah berusaha untuk melayani masyarakat Indonesia dengan pelayanan terbaik. Kekurangan disana-sini hendaknya dijadikan cambuk untuk lebih baik. Semoga PLN dan orang-orang yang berkecimpung di dalamnya bisa terus kreatif menciptakan penemuan baru, sistem yang lebih baik, dan pelayanan yang makin prima. 
Ide sederhana ini semoga bisa dipertimbangkan, bukan hanya ditimbang-timbang. Agar kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik, seperti slogan yang digaungkan PLN, Electricity for A Better Life.
Diikutsertakan dalam Lomba Blog IdeKu untuk PLN
Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *