Gusi sering berdarah memang mengkhawatirkan apalagi jika terjadi pada anak-anak. Berdarahnya gusi bisa jadi menandakan kita sedang mengalami penyakit gusi atau gejala kelainan pembekuan darah.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah mengalami gusi berdarah karena adanya sisa gigi yang belum tercabut sempurna dan mengalami pembekakan. Setelah memeriksakannya ke dokter dan mencabut tunggul gigi yang tertinggal, gusi saya pun tidak berdarah lagi. Dokter pun menyarankan untuk segera ke dokter jika pendarahan gusi terjadi terus menerus.
Penyebab Gusi Sering Berdarah
Penyebab gusi berdarah ada banyak. Bisa disebabkan oleh cara menyikat gigi yang salah, kelainan rongga mulut atau penyakit lainnya. Nah berikut beberapa penyabab yang sering mengakibatkan gusi sering berdarah:
1. Radang Gusi
Menempelnya plak gigi pada gusi bisa memicu adanya radang pada gusi. Plak ini menumpuk dan mengerasa membentuk karang gigi dan bisa menyebabkan peradangan. Keadaan ini membuat gusi rentan berdarah
2. Kekurangan Vitamin C dan K
Apabila tubuh kekurangan vitamin c dan k akan mudah menyebabkan pendarahan terutama pada gusi. Ini karena vitamin c berfungsi untuk penyembuhan luka dan memperkuat tulang. Sedang vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.
3. Leukemia
Gusi yang sering berdarah bisa menjadi tanda penyakit leukemia atau kanker yang menyerang sel darah putih. Pada pasien leukemia, sel darah putih meningkat jumlahnya dan menurnkan trombosit. Padahal trombosit penting perannya untuk menghentikan pendarahan. Kondisi ini juga membuat penderita leukima rentan mengalami mimisan, gusi berdarah dan tanda pendarahan lainnya.
4. Menyikat gigi terlalu keras
Ternyata cara sikat gigi yang salah bisa menyebabkan gusi sering berdarah. Seperti menyikat gigi terlalu kasar. Jadi sebaiknya gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut serta gunakan pasta gigi yang aman untuk gigi dan mulut.
5. Kebersihan gigi dan mulut
Jarang membersihkan gigi bisa berujung pada radang gusi atau yang disebut gingivitis. Jika tak segera ditangani akan menjadi periodontitis. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi dan flossing yang buruk hingga membuat plak menumpuk di gigi dan mengeras.
Tips Mencegah dan Mengatasi Gusi Berdarah
Nah banyak sekali penyebab gusi berdarah yang harus kita hindari. Lalu apa saja hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi gusi berdarah. Yuk simak tipsnya:
1. Sikatlah gigi secara teratur dan gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut. Lalu sikatlah gigi secara perlahan. Sebisa mungkin lakukan flossing gigi dua kali sehari untuk mencegah timbulnya plak.
2. Gunakank obat kumur untuk membunuh bakteri yang menumpuk di gigi dan mulut. Hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alcohol karena bisa memperparah keluhan gusi berdarah
3. Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membersihkan sisa makanan pada gigi yang dapat menimbulkan plak
4. Batasi konsumsi makanan yang sangat panas atau sangat dingin karena dapat merusak gigi dan gusi
5. Jika gusi sedang berdarah, berkumurlah dengan larutan garam atau obat kumur antiseptic.
6. Kompres bagian gusi yang berdarah dengan es yang dibungkus dengan kassa bersih. Kompres es bisa mengurangi pembengkakan gusi dan mengurangi pendaraha
7. Kunjungi dokter setidaknya 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesahatan gigi dan mulut. Jika kebersihan gigi dan mulut terjaga dengan baik maka bisa mengurangi risiko gusi yang sering berdarah
Semoga tips mengatasi gusi sering berdarah di atas bermanfaat. Rawatlah kesehatan gigi dan mulut kita agar nyaman beraktifitas setiap hari.