Puasa Ramadhan 2024 atau 1445 Hijriah sebentar lagi akan tiba. Selain persiapan fisik agar puasa Ramadhan lancar, hendaknya kita juga mempelajari ilmu agama agar ibadah kita sesuai tuntunan. Salah satu kewajiban yang harus dipenuhi saat bulan Ramadhan adalah zakat fitrah.

Zakat fitrah adalah satu satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim di bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai bentuk pensucian diri setelah menunaikan ibadah puasa dan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Saat membayar zakat fitrah, tentu harus diawali dengan niat. Apakah ada perbedaan niat saat membayarkan zakat untuk diri sendiri dengan niat zakat fitrah untuk anak perempuan atau laki-laki? di artikel ini akan dibahas mengenai kewajiban zakat fitrah dan beberapa niat saat pelaksanaannya.

Kewajiban Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan. Besaran zakat fitrah sendiri adalah satu sha’ atau setara dengan 2,5 kilogram beras atau makanan pokok lainnya. Di Indonesia, zakat fitrah umumnya dibayarkan dengan uang sesuai dengan harga beras yang berlaku di daerah masing-masing.

Waktu terbaik pembayaran zakat fitrah adalah setelah shalat magrib pada malam menjelang Hari Raya hingga sebelum Sholat Idul Fitri. Namun banyak yang membayarkannya di minggu-minggu akhir Ramadhan untuk mengindari terlupa membayar zakat fitrah.

Zakat fitrah ini dapat kamu salurkan melalui Lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau langsung kepada fakir miskin dan mustahik di sekitar tempat tinggal.

Manfaat zakat fitrah sangat besar baik bagi individu maupun masyarakat. Zakat fitrah bagi pemberi kan mensucikan diri dari dosa dan kesalahan serta sebagai bentuk ibadah kita kepada Allah SWT. Sedangkan bagi masyarakat, zakat fitrah dapat membantu meringankan beban fakir miskin dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Niat adalah rukun penting dalam setiap ibadah termasuk zakat fitrah. Dengan niat yang benar dan Ikhlas, semoga menjadi kunci kebekahan dalam menunaikan ibadah zakat fitrah dan diberi kebaikan oleh Allah SWT.

Mengutip dari situs NU, berikut ini adalah beberapa lafal niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak perempuan, anak lelaki, hingga keluarga. Semoga niat ini dapat membantu dalam menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim.

  • Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ  

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

  • Niat Zakat Fitrah untuk Istri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an zaujatî fardhan lillâhi ta’âlâ  

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

  • Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي (…………………………) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ  

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

  • Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘annî wa ‘an jamî’i mâ talzamunî nafaqâtuhum fardhan lillâhi ta’âlâ  

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

  • Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ  

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِي (…………………………) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama anak perempuan), fardhu karena Allah Ta’ala.”

Berikut adalah beberapa contoh niat zakat fitrah untuk anak perempuan dalam situasi yang berbeda:

  • Niat zakat fitrah untuk satu anak perempuan:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِي (فاطمة) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an binti ….. fardhan lillahi ta ’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (Fatimah), fardhu karena Allah Ta’ala.”

  • Niat zakat fitrah untuk dua anak perempuan:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتَيَّ (فاطمة وعائشة) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk dua anak perempuanku (Fatimah dan Aisyah), fardhu karena Allah Ta’ala.”

  • Niat zakat fitrah untuk semua anak perempuan:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ جَمِيعِ بَنَاتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk semua anak perempuanku, fardhu karena Allah Ta’ala.”

Marilah kita bersama-sama mensucikan diri dan menebar kebaikan dengan menunaikan zakat fitrah.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *