Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Lirik di atas sudah lama kita kenal. Walau agak berlebihan untuk dikatakan kalau “batu” bisa jadi tanaman, tapi ini sebenarnya sebuah ungkapan betapa suburnya tanah di Indonesia. Bentang alam yang indah, dan kekayaan sumber daya alam membuat Indonesia diibaratkan seperti tanah surga.
Salah satu kekayaan Indonesia yang harusnya membuat kita bangga adalah kekayaan “buah” lokal yang beraneka ragam. Indonesia sebagai salah satu negara tropis dengan tanahnya yang subur menjadikan buah tropis di Indonesia punya rasa yang lebih enak dibandingkan dengan buah impor.
Sebagian dari kita mungkin merasa gengsi mengkonsumsi buah lokal. Tapi tidak dengan saya. Dari kecil sudah terbiasa diberikan buah lokal, hingga sekarang saya selalu konsumsi buah lokal dan tak bisa berpaling. Dulu Image “ndeso” atau udik seringkali didengar, tapi cuekin aja yang ngomong begitu. Sekarang petani buah di Indonesia, udah makin meningkatkan kualitas produk buah lokal kok, bahkan sudah ada distributor yang menyediakan buah lokal terbaik seperti Sunpride Indonesia.
Ternyata buah Lokal memang membuat saya jatuh cinta. Alasannya sederhana, karena Buah Lokal Enak, Bergizi, dan Terjangkau.
Enak
Walaupun secara umum tampilan buah impor lebih unggul, namun mereka tidak bisa membuat saya jatuh cinta. Saya punya prinsip don’t judge a fruit from its cover. Ya, tampilan kadang bisa menipu. Seperti pengalaman, saya pernah dibawakan buah jeruk impor yang tampilannya begitu menggiurkan, ukurannya besar dan warna nya begitu cerah. Namun setelah dimakan rasanya datar, kalah sama jeruk madu lokal asli Indonesia.
Bergizi
Buah lokal kaya akan gizi dibandingkan buah impor. Gizi lebih baik dalam buah lokal karena tidak melalui penyimpanan dan pengawetan yang lama dan bisa menurunkan kualitas. Sedangkan buah impor bisa disimpan selama enam bulan hingga satu tahun yang membuat kualitasnya merosot. Selain itu buah lokal juga biasanya memiliki kandungan mineral yang tinggi seperti sirsak dan kelapa.
Yang membuat kita miris adalah meskipun buah lokal Indonesia punya kualitas mumpuni, kadang harus dipromosikan dengan nama impor agar menarik minat pasar. Sebut saja Pepaya California dan pepaya hawai yang sebenarnya merupakan varieatas yang dikembangkan oleh IPB.
Terjangkau
Awalnya memang harga buah lokal kalah bersaing dengan buah impor. Namun sekarang, harganya tidak jauh beda. Apalagi kalau buah lokal musiman yang merupakan buah asli daerah bisa jauh lebih murah. Kalau di daerah saya Bengkulu, Durian jika sedang musim bisa dijual dengan harga yang sangat bersahabat dengan kantong ibu rumah tangga seperti saya, bahkan saya pernah beli dengan harga Rp.5000 saja ^_^ Selain itu buah lokal juga lebih mudah didapatkan dimana saja, dijalanan pun banyak yang menjual.
Selain alasan diatas, saya beranggapan ketika kita mencintai produk dalam negeri secara tidak langsung kita telah berkontribusi terhadap kemajuan negeri tercinta ini. Walaupun tidak semua hal “impor” itu tidak baik, tidak ada salahnya kita mendukung produk dalam negeri. Ketika Indonesia terkenal, tentu masyarakatnya pun ikut bangga. Ayo cintai produk lokal ^_^
Lalu Siapa sajakah Mereka yang membuat saya Jatuh Cinta?
Jeruk Kalamansi
Sudah lama jeruk kalamansi dibudidayakan di Bengkulu. Saya pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan Koperasi Wanita yang memperkenalkan budidaya jeruk kalamansi dan pengolahannya menjadi berbagai macam minuman dan makanan. Jeruk kalamansi adalah jenis buah jeruk yang berkembang pesat di Bengkulu, berbau harum, dan memiliki rasa yang asam ketika sudah masak, dan pahit ketika masih mentah. Buah tersebut sangat kaya akan bulir-bulir citrun (sitrat) yang mudah dipisahkan dan mengandung vitamin C. Selain jeruk Kalamansi diproduksi secara massal menjadi Sirup, penggunaan lainnya mudah dijumpai dalam berbagai penyajian masakan, yaitu digunakan sebagai pelengkap masakan, sebagai penambah rasa asam yang menyegarkan. Jeruk Kalamansi juga bisa diolah menjadi kue, saus, selai, dikeringkan menjadi semacam teh, diolah menjadi berbagai bahan produksi kosmetik dan dipakai untuk kebutuhan rumah tangga lainnya.
Mangga
Ini salah satu buah kegemaran saya. Mangga khas Bengkulu biasa disebut Mangga Bengkolen. Mangganya besar, bijinya tipis, dan daging buah tebal serta manis. Mangga mengandung vitamin C dan serat yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan mengendalikan tekanan darah.
Pepaya
Ini adalah buah murah meriah yang sangat mudah ditemukan. Curup dan Kepahyang di Bengkulu terkenal dengan kualitas pepaya nya yang bagus. Besar, Merah dan Manis. Ternyata pepaya pun banyak manfaatnya. Kandungan enzim papain dan serat dalam pepaya sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan, sehingga dapat memperlancar buang air besar dan mencegah wasir. Kandungan vitamin C di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mencegah berbagai serangan penyakit. Sementara kandungan vitamin A dapat membantu meningkatkan fungsi pengelihatan. Buah pepaya bermanfaat juga sebagai detoksifikasi alami, membersihkan racun dalam tubuh dan kandungan magnesiumnya bermanfaat untuk merawat kulit, menghilangkan jerawat, serta mempercepat penyembuhan luka. Pepaya juga enak dijadikan cemilan, atau dibuat rujak. Pasti ketagihan.
Durian
durian bengkulu |
Durian memang banyak diBengkulu. Bahkan salah satu daerah penghasil durian di bengkulu bernama Lubuk Durian. durian di sini biasanya berasal dari hutan dan dipanen dengan cara manual, tidak ada kebun khusus, pohon durian yang ada di Bengkulu adalah warisan dari nenek moyang. Durian Bengkulu pun murah, dan lezat banget, apalagi yang langsung jatuh dari pohonnya. Durian di Bengkulu tidak hanya dinikmati dengan menyantapnya langsung. Kadang bisa dibuat tempoyak ataupun lempuk durian
Guava Crystal
Guava Crystal biasa dikenal dengan jambu biji. Buah ini sering saya jadikan camilan jika hari sedang panas. Jambu biji sangat mudah ditemukan di daerah saya. Banyak tetangga yang menanamnya, dan mudah juga tumbuh. Jambu biji sangat kaya vitamin C, lebih tinggi dari buah jeruk, dan jauh lebih tinggi daripada kiwi yang disebut-sebut sebagai rajanya vitamin C. Di samping serat, jambu biji juga mengandung mineral seperti mangan dan magnesium, serta asam amino esensial seperti tryptophan. Juga fitokimia berkhasiat seperti asam elagat, asam linoleat, dan asam korbigen. Selain rasanya manis dan menyegarkan, ternyata buah jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa khasiat dari jambu biji untuk kesehatan:
1. Menyembuhkan Infeksi
2. Mencegah Kanker
3. Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
4. Mengatasi Diabetes
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
6. Antiradang dan Antivirus
***
Jalan untuk menjadikan buah lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri memang tidak mudah. Perlu kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah. Apalagi konsumsi buah orang Indonesia tergolong masih rendah. Orang Indonesia baru mengonsumsi buah dan sayur sekitar 35 kg/kapita/tahun, sedangkan orang Jepang sudah mengonsumsi 150 kg/kapita/tahun.
Senang sekali ketika ada Sunpride yang berkomitmen untuk menyediakan buah-buah segar yang 80% nya merupakan buah lokal. kalaupun buah impor disediakan itu merupakan jenis buah yang sulit atau tidak bisa ditanam di Indonesia. Selain itu Sunpride juga mendidik konsumen dan menyediakan alat yang diperlukan untuk dapat memilih dan membedakan buah untuk kesegaran dan kualitas yang biasanya memberikan kampanye dan promosi tentang pemilihan buah yang baik.
Saya berharap Supride bisa membuka cabang di seluruh indonesia sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat dalam menikmati buah lokal yang segar. Agar semua orang pun bisa ikut jatuh cinta dengan buah lokal Indonesia.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_kalamansi
http://www.sunpride.co.id/seputar-guava-crystal/
http://www.sunpride.co.id/indonesia/
http://manfaatnyasehat.blogspot.com/
Sumber gambar
Dokumen Pribadi
http://google.com
http://bengkuluekspress.com
http://www.sunpride.co.id/
https://www.facebook.com/sunpride.indonesia