Yogyakarta memang istimewa. Sejak pertama kali kesana saat kuliah dulu, saya selalu kangen ingin kembali kesana. Pengalaman pertama ke Yogya sangat berkesan, saat itu saya mengikuti pelatihan SAR (Search and Rescue) yang diadakan Hizbul Wathan Muhammadiyah.

pertama kali ke yogyakarta, berfoto di depan Rumah Mbah Marijan bersama peseta pelatihan SAR

Pelatihan yang diadakan di Mess Pemuda Kaliurang dilanjutkan dengan praktik SAR di Gunung Merapi selama beberapa hari. Saya dan teman-teman dilatih mengenai navigasi, pertolongan pertama, bagaimana strategi menyelamatkan korban terutama di gunung, hingga harus mempelajari hewan buas dan berbisa. Saya yang takut ular mau tak mau harus berani memegang ular saat itu, merinding banget karena peserta disuruh duduk di meja sedangkan di bawah kami berkeliaran piton, dan macam ular lainnya. Kalo bayangi itu saya geli sendiri.

Setelahnya kami senang sekali saat dipertemukan dengan Mbah Marijan (waktu itu masih hidup) walau saya tidak mengerti arti bahasa jawa halus yang beliau gunakan. Intinya mbah Marijan memberi nasihat untuk tidak berperilaku sembarang saat di gunung nanti.

Cukup menegangkan sih disana karena selama 3 hari di atas gunung saya nggak mandi, air di sekitaran gunung sedang kering dan kami hanya cukup persedian untuk makan juga minum. Belum lagi salah satu peserta sempat melihat penampakan saat kami sedang sholat malam bersama. Ceritanya si kakak agak nggak terima pelatihan dasar ini materinya mudah, jadi dia terkesan sombong dan ogah ikut kegiatan. Wah malam itu kesombongannya luluh karena ketakutan dan minta turun gunung malam itu juga.

Pelatihan yang cukup melelahkan itu diakhiri dengan bahagia karena tim saya berhasil menemukan korban sesuai koordinat yang diberikan oleh pelatih. Setelahnya, saya dan peserta lainnya diajak untuk menikmati wisata di Yogyakarta, lumayan untuk menghilangkan lelah dan otak yang selalu kerja keras selama pelatihan.

Saya kembali lagi ke yogya saat sedang hamil Ghazy. Alhamdulillah saat itu diberi kesempatan untuk berkumpul bersama bunda-bunda dari seluruh Indonesia. Jadi bisa mengobati kerinduan dengan Yogya.

Biasanya jika ingin berlibur ke Yogyakarta saya menggunakan transportasi udara. Cepat dan nyaman.

Kalau naik transportasi darat lumayan lama bisa 3 hari loh dari Bengkulu. Untuk cari tiket pesawat, biasanya cek di Pegipegi. Sudah pada tahu kan Pegipegi? Mudah banget loh cek tiket pesawat disini, bisa melalui website maupun aplikasi. Selain memberikan pilihan berbagai maskapai, Pegipegi juga punya harga lebih murah dari harga resmi, jadi bisa menghemat biaya perjalanan kita.
Oya teman-teman yang ingin main atau berwisata ke Yogyakarta ada beberapa tempat wisata seru yang bisa dikunjungi loh. Yuk simak 4 Tempat Wisata di Yogyakarta!

Lava Tour Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di Indonesia. Erupsi Merapi yang terjadi 2006 dan 2010 telah merubah Kaliadem yang hijau jadi penuh dengan bekas lahar merapi. Tapi ternyata timbunan lahar merapi ini dijadikan salah satu objek wisata untuk Lava Tour Merapi.

Para wisatawan dapat melihat dari dekat material bekas letusan gunung Merapi di Museum Mini Sisa Hartaku. Museum ini sengaja di bangun untuk menenang dahsyatnya letusan Gunung Merapi tahun 2010 kemarin.

Menikmati Indahnya Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah salah satu warisan budaya dunia sejak dulu. Situs sejarah ini megah dan indah. Pun banyak hal yang bisa dieksplorasi, mulai dari legenda Roro Jonggrang, kompleks bangunan yang megah, hingga Sendratari Ramayana.

Bagian dalam nya pun tak kalah menarik, banyak relief yang sambung menyambung membentuk cerita tentang kehidupan masa lalu termasuk asal-usulnya.

Pantai Gelagah Indah

Selain situs sejarah, Yogyakarta juga punya pantai cantik dan terkenal di Kulon Progo yang jadi salah satu objek Wisata yaitu Pantai Glagah Indah. Pantai ini punya hamparan pasir berwarna hitam dan banyak mengandung pasir besi. Pantai ini dikenal memiliki laguna dan tetrapod beton yang dapat memecah ombak secara maksimal. Ombak yang menghantam tetrapod  inilah yang menghasilkan deburan ombak di pinggir pantai.

Jika kita berkunjung ke Pantai Gelagah akan tampak jajaran tetrapod dan dibangun jalan setapak panjang dari beton yang mengarah ke laut. Banyak pengunjung yang memanfaatkan area tetrapod ini untuk memancing sambil menikmati angin laut dan debur ombak.

Naik Becah Hias di Alun-Alun Kidul

Hampir setiap wisata di Yogyakarta selalu ramai dikunjungi termasuk di Alun-Alun Kidul atau Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Salah satu yang paling diminati adalah Becak hias Becak hias ini dihias dengan lampu-lampu LED sehingga jalanan menjadi meriah dan terang. Kita bisa menyewa nya dan dikayuk bersama untuk menikmati alun-alun Kidul. Keunikan lainnya di becak hias ini diletakkan audio yang memutarkan musik. Walaupun cukup lelah mengayun becak, tapi heboh dan senang bisa olahraga bersama teman-teman.

Nah, seru-seru ya wisata di Yogyakarta! Kalau teman-teman suka wisata ke mana nih saat di Yogyakarta? Share yuk di kolom komentar!

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *