mengenal macam-macam pantangan ibu hamil


Bicara soal kehamilan. Tentu seorang ibu akan berusaha menjaga calon bayi di dalam perutnya agar nantinya bisa lahir dengan sehat dan selamat. Tak seperti saat kondisi tidak hamil, ada macam-macam pantangan ibu hamil yang harus dihindari agar tidak membahayakan ibu dan bayi. Pantangan ini ada yang hanya berupa mitos, kadang sering disampaikan oleh orang tua kita. Namun ada juga pantangan yang merupakan fakta dan dibuktikan secara medis oleh para ahli.

Ketahui Pantangan Ibu Hamil

Bagi Ibu yang mungkin baru pertama kali hamil, pasti sering bertanya-tanya apakah pantangan ini benar atau hanya mitos? Apa saja produk dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi? Atau bolehkan ibu hamil olahraga?

Nah daripada bingung, yuk kita simak macam-macam pantangan ibu hamil yang sebaiknya dihindari:

1. Minuman Beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol bukan hanya tidak baik bagi ibu hamil tetapi juga bagi orang biasa. Namun saat hamil, jika ibu mengonsumsi minuman beralkohol akan meningkatkan risiko bayi mengalami fetal alcohol syndrome yang menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir rendah, tumbuh kembangnya terhambat, meningkatkan risiko bayi lahir cacat dan mengalami gangguan perilaku.

Untuk itu jika ibu sudah dinyatakan hamil, sebaiknya menghentikan kebiasaan minum alkohol. Jika dirasa sulit menghentikan kecanduan alkohol, lakukan konsultasi ke dokter untuk meminta bantuan terapi.

2. Merokok

Meskipun merokok identik dengan laki-laki, sebagian perempuan juga punya kebiasaan merokok. Namun kebiasaan ini hendaknya dihindari saat ibu sudah mulai hamil. 

Kebiasaan merokok yang dilakukan saat hamil dapat menyebabkan bayi mengalami risiko masalah kesehatan seperti infeksi janin, IUGR, masalah tumbuhkembang dan berat badan bayi rendah.

Bukan hanya merokok secara langsung, ibu hamil juga perlu menghindari asap rokok dan polusi udara lainnya agar tidak mengalami komplikasi pada kehamilan. 

3. Konsumsi Kafein Berlebihan

Minuman berkafein memang nikmat apalagi jika ibu sudah terbiasa mengonsumsinya setiap hari. Namun hati-hati bagi ibu hamil ya, karena ada batasan jumlah konsumsi minuman berkafein setiap harinya. 

Batas aman konsumsi kafein harian untuk ibu hamil adalah 200 mg atau setara dengan 300 ml kopi instan. Perlu diingat pula bahwa kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tetapi juga ada pada teh, minuman bersoda dan minuman berenergi bahkan soda. Jadi pastikan ibu menghitung sumber kafein lebih akurat agar kehamilan bisa sehat dan lancar. Saya lebih menyarankan ibu hamil minum susu kehamilan yang lebih sehat untuk tubuh ibu begitu juga calon bayi.

4. Memiliki berat badan berlebih

Ada yang bilang tak masalah kurus atau gendut yang penting sehat. Nah harus hati-hati dengan kalimat ini. Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik termasuk berat badan. Ibu hamil harus menjaga berat badannya tetap stabil (tidak terlalu kurus dan tidak terlalu berlebihan) karena kelebihan berat badan saat hamil dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas pada anak.

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil sebaiknya menambah 100 kalori per hari dari porsi makan sebelum hamil. Sementara pada trimester ketiga, ibu hamil perlu menambah 300–500 kalori per hari. Hal ini karena ketubuhan bayi yang bertambah setiap harinya.

5. Mengalami kurang tidur

Kesulitan tidur pada ibu hamil memang sering terjadi terutama jika sudah hamil besar. Padahal kurang tidur rmenjadi pantangan ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi, diabetes gestasional, preeklamsia, dan postpartum depression.

Jika ibu mengalami gangguan tidur, sebaiknya melakukan olahraga secara rutin, menyiapkan suasana tidur yang nyaman, mengurangi stress dan menetapkan jadwal tidur yang teratur.

Itulah pantangan bagi ibu hamil yang perlu ibu ketahui. Semoga bermanfaat!

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *