ibu hamil duduk

Pentingkah zat besi untuk ibu hamil? Pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh ibu-ibu yang sedang mengandung. Begitu juga saat saya mengalaminya beberapa tahun yang lalu.

Awalnya saya heran, kenapa bidan yang memeriksa kandungan saya terus mengingatkan untuk tak lupa selalu mengkonsumsi suplemen zat besi yang sering disebut suplemen penambah darah.

Setelah dijelaskan barulah saya paham, bahwa zat besi sangat penting untuk ibu dan calon bayi, agar proses kehamilan hingga persalinan nanti berjalan lancar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Uni susi, bidan tempat saya konsultasi saat itu bercerita bahwa suplemen zat besi yang dikonsumsi mengurangi resiko anemia dan lemas saat hamil. Begitu juga saat melahirkan, akan mengurangi resiko pendarahan. Sejak saat itu saya mulai rutin minum zat besi selama kehamilan.

Manfaat Zat Besi untuk Ibu Hamil

Meskipun saat itu saya mengalami proses persalinan yang cukup sulit hingga melalui operasi caesar, alhamdulillah semua berjalan lancar.

Tidak ada pendarahan, dan saya pulih cukup cepat. Selama hamil pun saya tidak terlalu sering pusing, ini berkat mengikuti saran bidan untuk selalu konsumsi suplemen ibu hamil seperti multivitamin penambah darah.

Mengingat pentingnya zat besi untuk ibu dan calon bayi, berikut saya jabarkan manfaat yang didapatkan dengan rutin mengkonsumsi zat besi selama kehamilan.

Dilansir dari website kementerian kesehatan, “Zat besi (Fe) berperan sebagai sebuah komponen yang membentuk mioglobin, yakni protein yang mendistribusikan oksigen menuju otot, membentuk enzim, dan kolagen.” 

Konsumsi zat besi akan membantu:

  • Menambah asupan nutrisi pada janin
  • Mencegah anemia defisiensi zat besi
  • Mencegah pendarahan saat masa persalinan
  • Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan

Zat besi juga memiliki manfaat lainnya yaitu:

  • Terhindar dari kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia dengan gejala pusing, lemah, sesak nafas, sakit kepala, dan nyeri di dada.
  • Mengurangi faktor resiko bayi lahir prematur karena kekurangan zat besi akan memicu stress dan depresi
  • Mendukung tumbuh kembang janin yang normal
  • Menghindari risiko depresi postpartum dan kelelahan

Kebutuhan Zat Besi (Fe) di Masa Kehamilan

Nah untuk mencukupi asupan zat besi ini, ibu bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan hingga sayur brokoli. 

Selain itu disarankan juga untuk minum suplemen zat besi yang harus berdasarkan petunjuk dokter atau petugas kesehatan. Pemberian ini biasanya diatur sesuai kadar hemoglobin di dalam tubuh.

Berdasarkan AKG (angka kecukupan gizi) tahun 2019, ibu hamil muda trimester pertama yang berusia antara 19-19 tahun memerlukan 18 mg zat besi per hari. Lalu ketika hamil menginjak trimester kedua, kebutuhan ini meningkat menjadi 27 mg per hari.

Kebutuhan zat besi yang cukup tinggi ini kadang tidak bisa dipenuhi sepenuhnya dari konsumsi makanan selama kehamilan. Jika dibutuhkan ibu bisa minum suplemen penambah darah yang sesuai. 

suplemen zat besi tonikum bayer

Tonikum Bayer, Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil

Salah satu suplemen yang cocok dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui untuk memenuhi kandungan zat besi setiap harinya adalah tonikum bayer. 

Tonikum Bayer dapat membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral yang dibutuhkan terutama dalam pembentukan sel darah merah. 

Produk ini aman dikonsumsi baik oleh ibu hamil & menyusui maupun wanita yang sedang mengalami menstruasi. Selain mengandung zat besi, tonikum bayer juga mengandung zat penting lainnya seperti kalsium, mangan, zinc, vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12.

Dengan mengonsumsi suplemen zat besi, ibu hamil akan mendapatkan manfaat baik baginya juga calon bayi. 

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *