Finally, LBI2015 menaiki anak tangga terakhir. Alhamdulillah, saya pribadi bisa mengikuti kompetisi ini hingga pekan terakhir tanpa absen. Yeayyy ^_^ apapun hasilnya, sejauh ini saya sudah merasa menang karena bisa mengalahkan kemalasan selama 12 pekan lamanya dan bisa meningkatkan semangat ngeblog saya yang sempat anjlok saat mengandung dan pasca melahirkan Selamat juga untuk teman-teman yang sudah berhasil melalui LBI2015 hingga akhir. Kita semua adalah pemenang!
sumber gambar : google.com |
Namun kekhawatiran panitia setelah kompetisi ini berakhir memang sangat beralasan, semangat blogger profesional mungkin akan tenggelam bersama berakhirnya kompetisi LBI2015. Kekhawatiran yang sama dengan yang saya rasakan, karena selama dua belas pekan mengikuti LBI2015 saya masih bertahan karena terpengaruh dan termotivasi dengan semangat sesama peserta.
Layaknya sebuah ekosistem yang terdiri dari berbagai komponen, LBI dan pesertanya saling mempengaruhi satu sama lain. LBI tanpa peserta tentu tak akan berjalan kompetisinya, dan begitupun sebaliknya.
Harapan untuk menjadi blogger profesional layaknya tak pupus sampai disini. Seorang blogger profesional tentu punya banyak cara untuk mempertahankan konsistensi ngeblognya hingga ia bisa dikenal karena kualitasnya yang mumpuni. Tentu kita yang nantinya sebagai alumni LBI2015 tidak menginginkan semangat yang telah dibangun selama tiga bulan ini hilang begitu saja dan kita kembali menjadi blogger sederhana seperti yang dikatakan panitia hidup segan mati tak mau.
Membangun ekosistem blogger merupakan salah satu cara agar kita tetap bisa mempertahankan semangat ngeblog. Ekosistem blogger terdiri dari bayak komponen yang saling mendukung termasuk blogger itu sendiri ataupun komunitas blogger. Layaknya sebuah ekosistem dalam istilah IPA, ekosistem bia terbentuk karena berkumpulnya berbagai komponen hidup maupun tak hidup. Ekosistem blogger pun bisa terbentuk karena berkumpulnya para blogger dan komunitas yang mempunyai minat yang sama ataupun berbeda.
Ketika ekosistem itu sudah terbentuk, tentulah blogger secara pribadi akan merasakan manfaatnya. Diantaranya bisa bertemu dengan banyak blogger yang menawarkan ilmu dan wawasan baik seputar dunia blogger ataupun hal lain, pun tidak menutup kemungkinan kita bisa juga berbagi akan ilmu yang kita punya. Pemikiran akan terbuka luas dengan semakin luasnya ekosistem yang kita bentuk.
Sekalipun menjadi blogger profesional butuh waktu yang lama dan saya pribadi pun lebih nyaman dikatakan sebagai blogger biasa yang menjadikan blog sebagai hobi, membangun ekosistem tentu tak akan mendatangkan rugi. Karena sejatinya hidup akan sepi jika sendiri, membangun ekosistem blogger membuat hidup kita lebih berwarna, lebih ceria, dan lebih berarti. Ngeblog pun semakin menyenangkan hati 🙂