Hai bunda. Mendampingi tumbuh kembang si kecil memang tidaklah mudah. Ada saja tantangan yang kadang muncul seiring perjalanannya. Kadang sebagai ibu kita merasa khawatir jika menghadapi masalah misalnya bayi yang tidak bisa menyusui atau ASI yang diproduksi Ibu tidak mencukupi kebutuhan bayi.
Hal ini pernah dialami oleh teman saya. Karena suatu kondisi, anaknya tidak bisa mengonsumsi ASI walaupun kita harus akui ASI adalah yang terbaik untuk bayi. Namun karena kendala tersebut, agar si bayi tetap tercukupi nutrisinya dipilihlah alternatif susu formula.
Susu formula memiliki nutrisi yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi anak agar bisa tumbuh optimal sebagai alternatif ASI. Di pasaran tersedia banyak jenis susu formula, mulai dari harga yang terjangkau hingga yang mahal. Namun, untuk memilih susu formula yang bagus untuk bayi tentu tidak boleh sembarangan. Karena jika tidak cocok malah akan menimbulkan masalah lain untuk bayi.
Tips Memilih Susu Formula yang Bagus untuk Bayi
Memilih susu formula untuk bayi tidak bisa sembarangan, sebab mereka belum bisa mencerna makanan dengan baik. Jadi, kita sebagai ibu diharapkan memperhatikan dengan seksama ketika memilih susu formula.
Susu formula yang bagus untuk bayi tidak dilihat berdasarkan merek dan harganya, tapi yang penting adalah kandungannya.
1. Kondisi bayi
Ini adalah hal pertama yang harus Bunda perhatikan. Bayi yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah, umumnya membutuhkan susu formula khusus yang mengandung kalori dan mineral ekstra untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Oleh sebab itu, bila Si Kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu, Bunda harus mengkonsultasikan ke dokter mengenai pemberian susu formula yang tepat. Hindari memilih sembarang susu formula untuk bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya bayi susah BAB.
2. Perhatikan Kandungan Gizinya
Dengan memberikan susu formula diharapkan bayi tetap bisa mendapatkan gizi dan nutrisi di dalamnya. Karena bayi butuh nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Jadi perhatikanlah apa saja kandungan nutrisi yang ada pada susu formula. Beberapa nutrisi yang bagus seperti kalsium, protein, zink, zat besi, probiotik, vitamin, dan lain-lainnya. Meski begitu, Bunda juga perlu mempertimbangkan kandungan lain yang tidak kalah penting, misalnya asam arakidonat (ARA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Senyawa ini termasuk ke dalam asam lemak tak jenuh ganda yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi.
Selain itu, pilih juga susu formula yang mengandung prebiotik, biasanya dalam bentuk fruto-oligosaccharides (FOS) dan galacto-oligosaccharides (GOS). Prebiotik ini mampu mendorong perkembangan bakteri baik pada sistem pencernaan bayi dan memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
3. Perhatikan Jika Terjadi Alergi
Tidak semua bayi cocok dengan susu formula berbahan susu sapi. Karena itu perhatikanlah apakah bayi mengalami alergi saat minum susu formula. Selain itu pilihlah produk susu formula yang rendah allergen sehingga risiko alergi pada bayi bisa dikurangi.
Jika bayi alergi, segera konsultasikan ke dokter dan pilihlah susu dengan formula khusus untuk bayi alergi seperti susu soya.
Nah selain tips memilih susu formula yang bagus untuk bayi perhatikan juga cara pemberian susu pada bayi yaitu:
- Cuci tangan sebelum menyiapkan susu formula;
- Gunakan air yang sudah dimasak;
- Jangan menghangatkan formula dalam microwave, karena ini tidak bisa memanaskan susu dengan merata. Sebaliknya, letakkan botol dalam wadah berisi air hangat selama beberapa menit, atau masukkan ke dalam keran air panas.
- Pastikan meminumnya dalam waktu satu jam.
- Tanyakan kepada dokter berapa banyak bayi harus minum susu dan seberapa sering. Sebagian besar bayi membutuhkan 2-4 ons per menyusui, tergantung pada berat dan usia mereka.
Bunda, telitilah saat memberikan susu formula pada bayi. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan umurnya. Di website ceklist.id bunda bisa mendapatkan rekomendasi susu apa saja yang cocok dan bagus untuk bayi.
Semoga bermanfaat!