Waktu cepat sekali berlalu. Rasanya belum lama Ummi menuliskan resolusi untuk diri sendiri dan keluarga di awal tahun. Eh tak terasa sekarang 2021 sudah memasuki bulan keempat. Ada banyak impian, resolusi yang beragam sebenarnya. Namun namanya hidup, tak bisa memaksakan keinginan akan berjalan sesuai kehendak.
2021, ummi dan teman-teman mungkin masih berjuang di tengah pandemi. Bukan hanya tentang bagaimana pengelolaan keuangan yang tidak sesuai harapan, tapi banyak kegiatan lain yang akhirnya tertunda. Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala “Ini sudah jadi takdir Allah”. Meyakini akan ketentuan Sang Pencipta adalah yang terbaik menjadi salah satu cara untuk lebih tenang menjalani hidup.
Bukan Gagal, Hanya Tertunda
Untuk hal-hal yang telah diusahakan, ummi menyebutnya hanya resolusi yang tertunda. Bukan gagal.
Pendidikan dan Karir
Sebenarnya di akhir tahun 2020, ummi sudah mengikuti program beasiswa talent academy : digital marketing yang diadakan oleh Kominfo. Dengan harapan bisa melanjutkan pendidikan tinggi atau bahkan bekerja di bidang digital marketing. Bertahun-tahun bekerja di rumah, Ummi ingin bisa terjun lagi di dunia kerja mengingat abang dan adek sudah mulai bersekolah. Namun sepertinya perjalanan itu tidak mudah.
Setelah lulus program beasiswa pelatihan TA, tim dari Kominfo sempat menghubungi untuk penempatan lulusan di beberapa perusahaan mitra di Jakarta. Sebuah pertimbangan yang sulit namun akhirnya ditolak karena tidak mungkin meninggalkan anak-anak di Bengkulu. Tawaran lain pun datang dari manajemen produk skincare wajah. Secara langsung diminta untuk menjadi tim nya, namun lagi-lagi harus ditolak karena persyaratan harus stay di Jakarta.
Begitupun dengan melanjutkan pendidikan. Belum ada program beasiswa yang sesuai, jika harus menggunakan dana pribadi saat ini belum terkumpul karena ummi masih fokus ke dana sekolah Abang dan Adek.
Untuk menghibur diri, memang harus banyak-banyak bersyukur. Saat ini walau di rumah, tetap bisa aktif dan produktif melakukan banyak hal sebagai blogger. Kesempatan yang tidak semua ibu rumah tangga memilikinya.
Dan memasuki bulan april, Alhamdulillah diajak menjadi mentor program ibu kantin oleh salah satu brand susu. Kegiatan ini menjadi penyemangat untuk berbagi ilmu dan pengalaman. InsyaAllah jadi kegiatan positif untuk mengisi tahun 2021.
Kesehatan yang Harus di Usahakan
Resolusi selanjutnya adalah tentang kesehatan diri dan keluarga. Di tahun 2021 yang masih dalam suasana pandemi, Ummi dan Abang ingin dengan serius menerapkan protokol kesehatan. Ya, kesehatan menjadi sesuatu yang sangat mahal saat ini.
Apakah sudah maksimal menjalaninya? Belum begitu serius, karena masih sering malas berolahraga, masih suka makan makanan yang tidak sehat, belum lagi kebiasaan tidur malam dan jarang istirahat yang membuat resolusi hidup sehat jadi berantakan.
Ramadan kali ini jadi momen bagi kami untuk kembali menata pola hidup sehat karena mulai terbiasa mengatur waktu makan, istirahat dan juga mengurangi lemak-lemak yang selama ini tak juga berkurang. Semoga Ramadan tak hanya baik untuk fisik kami sekeluarga, tetapi juga untuk kesehatan batin.
Bermain dan Belajar dengan Anak-Anak
Semenjak abang ubay sekolah dan ummi berkutat dengan kesibukan urusan rumah dan laptop, harus diakui sering merasa jenuh dan tak banyak untuk bermain dan belajar dengan Ghazy.
Di umurnya yang menginjak 4 tahun, Ghazy mulai sering marah dan sulit dibujuk. Ummi tahu dia mulai mencari perhatian.
Untuk itu manajemen waktu yang baik perlu diatur ulang. Ummi harus mengurangi banyak kegiatan yang nggak berfaedah, lalu menggantinya dengan bermain dan belajar bersama Adek Ghazy. Karena bagaimanapun saat ini yang paling ia butuhkan adalah kehadiran dan kasih sayang orang tuanya.
Semoga ummi dan teman-teman bisa mengusahakan resolusi 2021 yang belum terealisasikan ya. Banyak-banyak berdoa. Jika lelah, tak apa jeda sejenak. Hanya saja jangan menyerah. Ada Allah!