memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya,
kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah.”
(muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia)
dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Pendidikan dalam Islam begitu pentingnya. Begitu pentingnya, banyak ayat yang menyebutkan agar kita terus menimba ilmu dan Allah pun akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat. Kewajiban belajar-mengajar pun dituangkan dalam surat al-ankabut ayat 19-20. Kita diperintahkan untuk mencari, memperhatikan bagaimana makhluk-Nya diciptakan agar semakin yakin akan kekuasaan Allah.
Alhamdulillah, jika kita masih diberi keinginan kuat untuk terus belajar. Termasuk diri saya sendiri. Jika banyak orang yang mengatakan bahwa “sudah menikah” maka yang diurus hanya rumah saja ternyata itu salah besar. Yang perlu digaris bawahi saya meyakini bahwa sebenarnya sebagai seorang “istri” lebih-lebih “seorang ibu” harus lebih banyak ilmunya dari orang yang belum menikah. Kenapa? karena Ibu adalah madrasah pertama bagi keluarganya. Baik buruk keluarga nya ditentukan oleh peran seorang Ibu. Setuju apa Setuju? hehe
Nah, untuk itu saya juga nggak mau kalah sama adik-adik saya yang masih mahasiswa atau pelajar. Karena menuntut ilmu itu nggak ada batasan usia. Saya pernah liat liputan, nenek-nenek yang udah punya cucu pun semangat untuk melanjutkan masternya. Masa saya yang masih kuat ini kalah?
Ngomong-ngomong soal resolusi pendidikan saya tahun 2014 ini, saya punya satu resolusi yang semoga bisa saya segerakan. InsyaAllah. Sebelum ngasih tau resolusinya, saya kasih tahu dulu alasannya. 😀 Dari dulu banget setelah menyelesaikan sarjana, saya punya niatan bikin sekolah sendiri, lebih khususnya bikin Yayasan yang menaungi PAUD, BimBel, dan TPQ, mudah-mudahan bisa sampai sekolah dasar dan sekolah menengah. Saya pernah nulis resolusi itu disini.
Saya menyadari bahwa buat sekolah itu memang nggak mudah dan nggak murah. Tapi saya sudah mengantisipasinya dengan membuat usaha sendiri demi ngumpulin modal. Walaupun saya pun nggak tahu kapan akan terkumpul saya yakin aja Allah akan kasih jalan. Saya ingin merubah dunia, skala kecilnya provinsi saya yang dari dulu begini-begini saja. Karena kalo kata kakek Nelson, pendidikanlah yang bisa merubah dunia. Namun sebelum itu, saya juga mesti meng-upgrade diri saya sendiri juga dengan pendidikan. Saya udah searching banyak kampus yang punya jurusan Manajemen Pendidikan atau teknologi Pendidikan. Namun, akhirnya saya memutuskan memilih Teknologi Pendidikan untuk studi S2 saya nanti. alhamdulillah di bengkulu sudah ada. Jadi saya tetap bisa membagi waktu untuk usaha dan keluarga. Doain rejeki saya dan suami lancar biar suami juga bisa ngelanjutin sekolahnya. aamiinn…
Oh ya, saya pernah dapat wejangan dari seorang sahabat. Jika ingin dipermudah urusan kita, maka banyaklah membantu orang lain. Jika ingin nambah ilmu, kita harus belajar plus mengajarkannya. Jadi persepsi saya belajar itu nggak melulu sekolah di kelas dan dapat ilmu dari guru. Tapi mengajarkan pengetahuan yang kita punya adalah juga bentuk belajar. Jadi saya juga punya resolusi sebelum bisa bangun sekolah sendiri, juga akan tetap ngajar ngaji, bimbel, atau apapun yang bisa saya ajarkan. Education Never Ends 🙂
Semoga tulisan ini banyak yang mengaminkan ^_^ aamiin Ya Allah
sumber gambar:
http://www.babble.com/mom/10-inspirational-quotes-for-back-to-school-season/confucious/
Alhamdulillah, postingan #1Hari1Ayat saya bisa sampai 31 postingan hingga hari ini. Special thanks untuk mba @primaditarahma yang sudah menginspirasi banyak blogger untuk ikutan. Saya banyak dapat manfaat, selain rajin nulis juga lebih rajin mengkaji Al-Quran, lebih terasa ngajinya. Semoga Allah meneguhkan kita untuk selalu mencintai Al-Quran dan mengamalkannya. Aamiin..