Menstruasi bukan lagi hal asing dan kerap kita dengar sebagai sebuah siklus bulanan wanita. Ya, menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina akibat luruhnya lapisan rahim.
Setiap bulan, organ reproduksi sebenarnya sedang mempersiapkan kehamilan yang ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium). Dinding rahim ini berisi pembuluh darah, sehingga jika tak terjadi kehamilan, endometrium akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina.
Saat pertama kali mendapatkan menstruasi aku sempat bingung dan khawatir karena minimnya ilmu. Beruntung aku dibantu oleh tante yang kebetulan ada di rumahku. Ia memberikan info terkait menstruasi, membantu mengenali pembalut dan memberi saran untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan saat menstruasi.
Edukasi mengenai menstruasi memang sangat penting bagi wanita agar lebih aware dalam menjaga kesehatan dan organ vitalnya.
Kapan Waktu Menstruasi Pertama Kali?
Setiap wanita punya waktu mendapatkan menstruasi berbeda-beda. Biasanya menstruasi pertama saat perempuan remaja berusia 12 tahun, bisa sebelum bahkan lebih dari 12 tahun. Siklus menstruasi bisa berlangsung sampai masa menopause.
Lalu bagaimana dengan siklusnya?
Siklus menstruasi normal pada perempuan biasanya setiap 21-35 hari dengan rentang waktu menstruasi tiga-tujuh hari. Siklus ini berbeda antara setiap perempuan. Ada pula yang mengalami kelainan siklus menstruasi seperti menstruasi tidak teratur, contohnya bulan ini menstruasi, bulan depannya tidak, atau menstruasi yang kerap kali terlambat.
Gejala Menstruasi
Perubahan hormon pada wanita saat menstruasi bisa menimbulkan gejala dan paling sering dirasakan di hari pertama.
- Beberapa gejala di antaranya:
- Nyeri pada perut
- Perut rasa ditekan
- Nyeri di pinggul
- Sakit kepala
- Pusing, mual, diare
Gejala ini bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Jika dari pengalaman, aku awalnya sering mengalami perut nyeri saat menstruasi. Namun setelah melahirkan gejala itu tidak terlalu parah.
Gejala yang muncul pada saat menstruasi memang sering terjadi, tetapi kita bisa melakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti berikut ini:
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang berkalsium tinggi
- Menghindari alkohol dan minuman berkafein
- Ganti asupan karbohidrat dengan karbohidrat kompleks
- Jangan merokok
- Hindari stres
- Beristirahat yang cukup
- Berolahraga secara teratur
Namun jika gejala sangat parah atau kita punya siklus menstruasi yang tidak teratur sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter karena bisa jadi ada masalah kesehatan di dalam vagina.
Tips menjaga kebersihan saat menstruasi
Biasanya saat menstruasi datang kita merasa tidak nyaman di area vagina karena darah yang terus keluar. Kita dapat menggunakan pembalut, supaya darah tidak tembus ke celana atau rok. Pembalut juga harus rutin dibersihkan agar tidak menyebabkan gatal dan penimbunan bakteri. Ya, intinya kebersihan miss V adalah yang utama agar bisa menjalani menstruasi dengan aman dan nyaman.
Berikut tips menjaga kebersihan saat menstruasi
- Cuci bersih pembalut yang sudah dipakai dan masukkan ke dalam kantong plastik
- Buanglah pembalut yang sudah dipakai ke tempat sampah
- Jika kamu menggunakan pembalut yang bisa dipakai ulang, maka kamu harus mencuci pembalut tersebut setelah digunakan
- Pembalut sebaiknya diganti setiap 4-5 jam sekali. Begitu juga jika kamu menggunakan menstrual cup. Apabila tidak sering diganti, pembalut yang kotor ini rentan gatal-gatal dan terkena infeksi bakteri.
- Bersihkan area kemaluan untuk menghilangkan sisa-sisa darah yang menempel di kulit Miss V.
- Mandilah 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh kamu selama menstruasi
- Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut
- Apabila kamu mengalami siklus menstruasi tidak normal, segera hubungi puskesmas atau klinik terdekat untuk diperiksa oleh dokter