Menjalani kehidupan sebagai Ibu Rumah Tangga saya punya kegalauan tersendiri. Nggak bisa dipungkiri saya hanyalah seorang “PNS” (Penerima Nafkah Suami) 😀 Tiap bulan suami memberikan gajinya untuk saya atur sedemikian rupa hingga cukup untuk kebutuhan keluarga selama sebulan. Terbayang nggak sih galaunya? Walaupun suami saya tidak pernah menuntut saya untuk bekerja atau mendapatkan penghasilan, saya merasa nggak enak aja kalau tidak bisa membantu. Setidaknya untuk beli cemilan, masa harus minta juga sama suami?
Sebagai Ibu Rumah Tangga, selain woro wiri ngurusin rumah dan anak, saya mengisi hari-hari dengan ngeblog. Sudah cukup lama blog jadi sahabat saya, pastinya saya tidak ingat tapi kira-kira sejak tahun 2008 atau 2009 saat masih jadi mahasiswi saya sudah mulai bergentayangan di jagad perbloggeran. Niat awalnya sih ingin menyalurkan hobi menulis saya. Karena suka banget nulis puisi di diary, seringkali tercecer dimana-mana. Kalau nulis di blog kan nggak bakal tercecer kalo bukan karena dihapus hihii.. Saya memulainya dengan aktif di multiply, lalu blogspot, wordpress hingga blogdetik. Namun sekarang yang aktif hanya yang blogspot.
Ngeblog makin terasa asyik karena bisa menemukan banyak teman baru, ilmu baru, juga hadiah hihi… Giveaway atau lomba di blog seringkali diadakan oleh pemilik blog atau perusahaan yang ingin berbagi. Awalnya saya ragu mau ikutan karena saya hanya blogger amatiran yang isi blognya sekadar curhatan. Tapi setelah pernah nyobain rasanya “menang” rasanya kayak mau nambuh lagi dan lagi. Alhamdulillah walaupun masih hadiah kecil-kecilan, sedikit banyak rejeki datang dari giveaway dan lomba blog yang saya ikuti.
sumber gambar : google.com |
***
Setelah beberapa tahun ngeblog, saya menemukan sebuah istilah yang selama ini jarang saya cicipi yaitu Job Review. Rejeki saya dalam Job Review ternyata tidak sebagus dalam lomba di blog 🙁
Kenapa?
Saya sadar sih, walaupun sudah bertahun-tahun ngeblog, saya tetap saja blogger amatiran yang minim ilmu blogging, minim posting, minim blogwalking, minim juga earningnya hahaha… Jadi saya maklum jika job review tak mendekat pada saya.
Tapi apa saya benar-benar belum pernah dapat job review?
Nggak setragis itu sebenarnya sih 😀 Tahun 2013 dan 2014 saya pernah dapat tawaran job review beberapa kali (catet : beberapa kali yang nggak lebih dari jumlah jari tangan kita).
1. Waktu gabung di salah satu paid review nya Indonesia yang membayar blogger per post sesuai dengan page rank blog. Semakin tinggi page rank, semakin tinggi bayaran postingannya. Kalau saya? Yah cukuplah buat beli bakso sama es teler 😀
Banyak yang bilang kalau bayaran disini kecil banget, jadi banyak yang nggak tertarik. Tapi bagi saya nggak masalah, saya mau nyobain rasanya dapat job review, sambil berdoa dapat job yang bayarannya lebih baik.
2. Ada yang bilang silaturahmi itu mendatangkan rejeki. Yup betul banget, berkat kebaikan salah satu blogger, mba ila yang rekomendasikan blog saya, saya dapat job dari mbak bule Joana untuk nulis review tentang properti yang ada di Indonesia, bayarannya dolar yang cukup gede, karena saya dapat job di dua blog plus dapat fee saat merekomendasikan blog lain. Bersyukur banget karena bisa nambah perlengkapan rumah dari hasil ngeblog. Seingat saya ini job yang paling besar yang saya dapatkan, totalnya saya dapat USD$50.
3. Kalau yang ini blogger lain mungkin banyak yang dapat, dari salah satu perusahaan fashion Indonesia. Dikasih dua voucher belanja, yang saya gunakan untuk beli sepatu suami dan saya.
4. Beberapa job review yang dihadiahi kacamata, hampers, kosmetik dan buku
Baru beberapa saja sih pengalaman saya dapat job review. Tahun 2015 ini malah sepi banget euy. Bukan salah siapa-siapa, hanya saya saja yang kurang semangat dan nggak memperdalam ilmu blogging, karena saya pernah baca job review itu nggak serta merta datang dari langit. Butuh konsistensi kita dalam menulis hingga bisa dilirik untuk dapat job review.
Tentu saya butuh perbaikan kualitas dan kuantitas dalam ngeblog. Job review nggak akan datang jika saya malas-malasan dan semaunya aja ngeblog -.-‘
Banyak hal yang harus saya ubah, berikut diantaranya:
1. Terus Menulis
Bermimpi dapat job review harus diimbangi dengan konsistensi menulis. Seorang blogger pernah bagi tipsnya ke saya, kalau satu hari dia menulis 5-10 postingan sehari secara terus menerus selama beberapa bulan. Lalu ia daftarkan blognya ke salah satu layanan PPP (Pay Per Post), tidak lama berselang ia terus mendapatkan job review dengan bayaran yang besar. Walaupun belum bisa menulis banyak dalam sehari, semoga saya bisa rutin menulis minimal satu postingan per hari.
2. Blogwalking dan Aktif di Komunitas Blog
Ngeblog bukan sebatas nulis aja. Banyak jaringan di dalamnya, dengan blogwalking tentu akan banyak menemukan blogger senior yang sudah banyak pengalaman dalam job review. Saya nantinya mau aktif juga di Komunitas blog seperti Kumpulan Emak Blogger atau Warung Blogger biar bisa ketularan ilmu ngeblog nya. Siapa tahu bisa ketiban rejeki dari blogger senior yang nawari job review.
3. Aktif di Sosmed
Ternyata sosmed sedikit banyak mempengaruhi penawaran untuk job review. Semakin banyak follower dan teman kemungkinan kita mendapatkan job review akan semakin besar.
4. Bergabung di Media Internet Marketing
Saya sih udah bergabung di beberapa media blogger yang sering memberikan job review pada blogger.
Tapi sejauh ini saya belum pernah dapat tawaran pay per post hehe… baru sebatas pay per click doang 😀 Moga kedepannya bisa ya
5. Saatnya Ganti Domain
Nggak bisa dipungkiri, pihak pengiklan lebih senang dengan blog yang udah punya TLD atau top level domain.
Bukan blog gratisan kayak saya hihi… Awalnya mungkin berat untuk ngeluarin kocek karena takut nggak bisa konsisten ngeblog (soalnya saya pernah pengalaman buat domain eh sayangnya abis itu blognya dianggurin). Tapi saya punya rencana kedepan untuk ganti domain biar makin semangat ngeblognya.
Yoshh semoga saya bisa merubah prilaku saya dalam ngeblog ^_^
Terakhir, walaupun akhirnya saya tetaplah jadi blogger yang sepi job review tidaklah mengapa. Karena niat awal saya ngeblog ingin menyalurkan hobi nulis, jadi dengan menulis saja itu udah buat saya seneng, kalaupun dapat rejeki dari ngeblog itu saya anggap kayak bonus atas usaha saya selama ini.
Kalau teman-teman? Seringkah dapat job review? Bagi dong pengalamannya