“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Belum lama ini saya mendapat cerita dari seorang teman tentang permasalahan keluarga yang dihadapinya. Memang bukan permasalah antara dia dengan suaminya, tapi masalah beban yang harus dihadapi keluarganya. mulai dari ekonomi, adik ipar, dan mertua. Sungguh masalah yang kompleks, hingga saya pun heran bagaimana ia bertahan dalam kondisi yang menurut saya begitu peliknya, dan Subhanallah ia masih bisa tersenyum ceria setelah menceritakan masalahnnya.

Saya katakan padanya saya saat ini belum bisa menolong apa-apa. Hanya sebatas semangat dan do’a. Beliau pun memaklumi, dan berkata bahwa kita hanya bisa berikhtiar untuk permasalahan yang kita hadapi. Tapi dengan sabar dan sholatlah semuanya akan menjadi lebih baik, karena Allah bersama orang-orang yang sabar.

Ah, saya menjadi tertampar. Sabar selama ini tidak bisa saya wujudkan secara nyata, hanya sebatas lisan yang kadangpun sering mengeluh. Permasalahan saya pun tidak sebanyak orang yang kini di depan saya. tapi dia masih tetap bersabar dan yakin akan pertolongan Allah 🙂

Semoga saya bisa terus mempelajari kata “sabar” dengan sebaik-baiknya, karena ada teman saya yang bilang kalau sabar itu ada batasnya, namanya bukan sabar hehee. 😀

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *