Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh sehat dan pintar. Melihat baiknya pertumbuhan dan perkembangan buah hati akan membuat orang tua bangga dan bahagia. Namun agar anak pintar perlu usaha dari kedua orang tua sejak calon bayi berada dalam kandungan.

Saat hamil dokter dan bidan sering menyarankan saya untuk selalu mengkonsumi makanan yang bergizi, juga rajin menstimulasi calon bayi dengan mengajak bicara, mendengarkan musik atau membacakan ayat-ayat Al-Quran.

Usaha itu terus dilanjutkan hingga anak lahir ke dunia dengan memberikan ASI secara eksklusif dan jika ia sudah bisa makan berilah makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Asupuan nutrisi sangatlah penting agar anak menjadi pintar. Baik di sekolah maupun dilingkungannya. Anak-Anak  juga perlu waktu tidur yang cukup agar bisa konsentrasi dan menyerap informasi dengan baik. Anak usia prasekolah (4-6) tahun perlu tidur 11-13 jam per hari. dan anak usia sekolah (7-12 tahun) perlu tidur 10-11 jam per hari.

Selain itu ada beberapa Tips yang bisa Bunda praktikan agar anak pintar

Membiasakan si Kecil membaca Buku

Saya mengalami langsung pentingnya membaca buku untuk anak. Dengan menyiapkan berbagai buku bacaan, anak akan mendapatkan banyak pengetahuan dan kosa kata baru. Buku juga bisa mengurangi interaksi si Kecil dengan gadget maupun televisi. Bunda juga bisa mengajaknya untuk membaca Al-Quran sejak dini. Dengan kemampuan dan kecintaannya membaca ini menjadi modal untuk menjadi anak yang pintar. Biasanya anak-anak berprestasi adalah anak yang gemar membaca. Yuk mulai dengan membacakan cerita atau menemaninya membaca buku.

Menanamkan kebiasaan baik

Pintar bukan hanya masalah nilai pelajaran di sekolah. Pintar punya defenisi yang luas, dan termasuk yang penting adalah kebiasaan dan tingkah laku yang baik. Anak-anak yang telah diajarkan kebiasaan baik seperti disiplin, bertanggung jawab, bersabar atau menjaga kebersihan biasanya berpeluang sukses di masa depan. Memang tidak mudah menerapkan kebiasaan baik si kecil, namun bunda bisa menjadi contohnya sehingga ia bisa mengikuti dan terbiasa. Kita bisa mulai dengan hal-hal kecil seperti membereskan sendiri atau membuang sampah di tempatnya.

Tumbuhkan Sikap Positif dan Optimis

Peran keluarga sangat penting dalam membangun lingkungan yang kondusif. Anak-anak perlu distimulasi dengan sikap positif dan optimis sehingga mereka bisa mempelajari banyak hal dan tidak takut mencoba hal-hal baru. Sebagai orang tua hendaknya ayah dan bunda mendidik dengan sabar dan ceria. Cobalah berikan pengalaman menyenangkan saat belajar sehingga mereka akan menerima dengan baik pula. Hubungan yang hangat antara orang tua dan si kecil akan membuatnya merasa aman dan disayangi. Si Kecil pun akan semangat untuk melakukan yang terbaik.

Karena setiap anak spesial dan punya bakat yang berbeda. Ayah Bunda jangan sampai memaksakan sesuatu atau marah karena mereka mengalami kendala. Bimbinglah anak-anak dengan sabar dan penuh cinta.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *