manfaat bermain lego
image : lego.com

Ubay dan Ghazy sangat senang bermain lego. Sejak umur dua tahun memang ubay sudah saya belikan lego basic yang bisa dibentuk menjadi berbagai benda. Ubay paling suka membuat kapal perang. Kini lego nya pun sering dimainkan bersama ghazy.

Saya pernah juga salah beli lego, saya kira besar-besar kayak lego duplo, eh taunya kecil mungil yang diperuntukkan untuk anak 6+ Lego merk Wange, harganya lumayan mahal wkwk.. tapi asyik banget mainkannya. Saya dan suami aja pernah asyik ngerakit lego sampai jam 12 malam loh. Lego itu masih saya simpan karena belum cocok dimainkan Ghazy. Takut kemakan sama dia yang sekarang suka memasukkan segala sesuatu ke mulut.

Lego sendiri merupakan salah satu merk permainan buatan Denmark yang hingga saat ini menjadi permainan favorit dan populer di kalangan anak-anak, bahkan orang dewasa. Lego memiliki manfaat yang dapat mengedukasi serta mengembangkan kecerdasan anak segala usia.

Nah berikut beberapa manfaat bermain lego :

1. Pengenalan warna, ukuran, bentuk dan hitungan

Lego hadir dengan bermacam warna, ukuran dan bentuk. Saat bermain Lego bersama si kecil, gunakan kesempatan ini untuk mengenalkan kepada anak macam-macam warna, bentuk dan ukuran. Anak-anak akan bersemangat belajar sambil bermain lego.

2. Motorik Halus

Saat anak bermain lego, anak akan banyak mengambil, mengangkat, menekan hingga merekatkan satu persatu balok lego. Hal ini akan membantu anak untuk mengembangkan motorik halus khususnya pada jari tangan. Otot-otot kecil yang kuat akan terbentuk di jari tangan yang dapat membantu anak untuk melakukan keterampilan lainnya, seperti belajar menulis, menggambar, dll.

3. Belajar Menyelesaikan Masalah

Sejak suka bermain lego, anak belajar  menyelesaikan masalahnya sendiri. Apabila ternyata anak mengalami kesulitan saat sedang menyusun hasil karyanya, anak dapat belajar mandiri untuk mencari cara menyelesaikan masalahnya. Ubay seringkali tidak mau dibantu membuat lego sesuai keinginannya, dan hal itu membuat saya senang karena ia terbiasa belajar mandiri.

4. Bersosialisasi dan Bekerja Sama

Saat bermain bersama teman dalam kelompok. Anak-anak yang bermain lego dilatih untuk saling bersosialisasi, mengutarakan pendapat mereka untuk menciptakan bentuk yang bagus. Mereka juga belajar bekerja sama dalam tim dengan harapan nanti saat besar sudah terbiasa.

5. Meningkatkan kemampuan berbahasa

Pada sebuah studi yang mencoba meneliti anak-anak usia 1,5 hingga 2,5 tahun yang bermia lego menunjukkan sebuah hasil yang mencengangkan. Anak-anak ini mendapat nilai lebih tinggi pada tes kosakata, tata bahasa, dan pemahaman verbal. Belum diketahui penyebab pastinya, mungkin karena anak menghabiskan waktu lebih banyak bersama orang tua maka memiliki waktu lebih banyak untuk saling mengobrol.

Nah, apakah anak-anak bunda suka bermain lego?

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *