Tubuhnya berbalut bulu putih besih dengan corak hitam di ujung kedua sayap dan ekornya. Matanya dikelilingi corak biru terang yang indah. Nah, dialah si jalak bali.

Jalak Bali ditemukan pertama kali pada 1910. Nama ilmiah jalak bali mengikuti nama Walter Rothschild, ahli hewan berkebangsaan Inggris. Ia adalah orang pertama yang memperkenalkan jalak bali ke dunia pengetahuan pada 1912. Selain dikenal dengan nama jalak bali, ia juga sering disebut dengan nama curik. Nama ilmiahnya adalah Leucopsar rothschildi.

Jalak bali hanya bisa ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Yap, burung indah ini adalah satwa asli Indonesia. Pada tahun 1991, jalak bali dinobatkan sebagai lambing fauna Provinsi Bali.

Jalak bali biasanya suka mencari makan bersama jalak bali lainnya dalam satu kelompok. Agar bisa saling melindungi dari serangan musuh. Jalak bali adalah burung yang sangat suka berkicau, karena itu jalak bali dijuluki juga sebagai burung yang periang.

Saat ini jalak bali sudah sangat jarang ditemukan di alam bebas. Karena itu, jalak bali dilindungi agar tidak punah. Nah, untuk mencegah kepunahannya, saat itu banyak didirikan penangkaran untuk mengembangbiakkan jalak bali.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *