Umumnya kelinci itu tinggal di daratan. Namun, ada juga lo kelinci yang hidup di dasar laut. Wow! Namanya adalah Kelinci Laut.
Sekilas, bentuk kelinci laut mirip kelinci darat. Kelinci laut juga punya telinga dan ekor. Meskipun mirip, kelinci laut dan kelinci darat tidak bersaudara. Kelinci laut yang nama latinnya Jorunna parva ini sebenarnya adalah siput laut.
Tubuh kelinci laut tidak berbulu seperti kelinci darat, tapi seperti berduri. Yup, seluruh punggung kelinci laut itu ditutupi batang-batang kecil yang disebut coryphyllidia.
Batang-batang tersebut berwarna-warni. Ada yang putih, kuning, dan oranye. Kelinci laut punya telinga hitam yang disebut Rhinophore. Telinga hitam ini gunanya untuk mendeteksi bahan kimia di dalam air. Sebab, kelinci laut dapat tinggal di air yang bersih. Dan juga membantu kelinci laut saat mencari makanan dan juga pasangan.
Tubuh kelinci laut cukup imut. Ukuran tubuhnya hanya sekitar 2.5 cm saja. Mesikipun imut, tubuh kelinci laut ini sangat beracun. Jadi, tidak ada hewan yang berani mendekati atau memangsanya. Bila terancam, ia akan menyemburkan tinta yang beracun. Akhirnya air di sekitarnya akan jadi keruh dan penuh racun. Musuh pun jadi tak bisa melihat dengan jelas. Nah saat itulah melarikan diri ke tempat yang aman.
Masa hidup kelinci laut sangatlah singkat. Ia hanya dapat bertahan hidup selama beberapa bulan sampai satu tahun saja.