Pastinya disini semua tau brand Puma dong? Puma adalah salah satu merek olahraga terkemuka yang mendesain dan memproduksi sepatu. Brand ini memasarkan sepatu, pakaian, aksesoris selama kurang lebih 70 tahun lamanya. Tercatat sejarah sebagai pembuat desain produk untuk para atlet dan membangun kolaborasi-kolaborasi bergengsi dengan banyak artis ternama seperti Kylie Jenner, Rihanna, The Weekend, Sophia Webster, dan menjadi sponsor apparel klub-klub ternama seperti Arsenal, Borussia Dortmund, AC Milan, dan yang lainnya.

Selain menawarkan kinerja yang maksimal untuk apparel bola, brand ini juga menawarkan produk olahraga lainnya. Terinspirasi dari gaya hidup zaman sekarang yang semakin berkembang, selain untuk sepak bola, Puma juga memproduksi produk untuk training, golf, motorsports, basket, motorsports, dan masih banyak lagi.

Terlibatnya Puma dengan beragam kolaborasi desain dengan merek-merek dan perancang ternama untuk membangun desain yang inovatif dan unik, Puma memiliki lebih dari 10.000 karyawan yang tersebar di 120 negara berbeda. Berpusat di Herzogenaurach, Jerman, Puma memasarkan produknya ke seluruh dunia dan memiliki pelanggan setia yang sudah jatuh cinta terhadap brand ini.

Nah, pada tahun 2018 ini, merek olahraga global Puma merayakan 50 tahun kehadiran Puma Suede. Koleksi klasik yang telah hadir dalam berbagai generasi ini memang telah diakui menginspirasi berbagai kultur kaum urban, mulai dari musik, fashion, street, dan pop culture. Sebagai bentuk apresiasi bagi para insan yang telah menguasai dunia dengan hasil karya-karyanya, Puma secara bangga mempersembahkan sebuah kampanye dengan tema “HOUSE of LEGEND,” dimana kampanye ini merangkul beberapa ikon legenda dari pilar kaum urban tersebut untuk melakukan kolaborasi di perayaan yang ke-50 tahun ini.

Indonesia termasuk salah satu yang merayakan kampanye ini, di Asia Tenggara sendiri, selain Indonesia ada Singapura dan Malaysia yang turut merayakan kampanye ini. Beberapa nama sosok unggulan bagi kampanye Puma ini salah satunya adalah fotografer anyar Hakim Satriyo.

Pria dengan nama lengkap Hakim Satriyonegoro memang sudah menjadi salah satu ikon yang tidak asing lagi di dunia high-end fashion di Indonesia. Hakim adalah seorang fotografer fashion terkemuka, pria ini telah melakukan banyak kolaborasi dengan nama-nama terkenal, dan brand-brand ternama dengan karya-karyanya yang impresif. Memiliki ibu dengan latar belakang pengacara yang memiliki hobi fotografi, ternyata mampu mempengaruhi Hakim dalam perjalanannya sebagai fotografer. Jika pada awalnya Ia memakai kamera Pentax milik sang ibu untuk mengabadikan momen-momen yang penting baginya, Hakim sempat meminta sebuah kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR) Nikon D70S. Setelah mendapatkan kamera ini, Hakim mulai serius menekuni bidang fotografi.

Hebatnya lagi, perjalanan Hakim sebagai fotografer dijalaninya dengan usahanya sendiri atau otodidak. Bahkan, Ia belum pernah sekalipun mengikuti kelas fotografi yang sekarang mudah didapatkan. Semangat serta passion yang ada mampu membuatnya mengenali dunia fashion. Pria lulusan Industrial Design di Limkokwing University of Creative Technology dan Curtin University ini akhirnya membuat lini busana bernama Teduh. Namun Hakim tidak ingin disebut sebagai fashion designer.

Dikutip dari Popbela, Hakim mengatakan “Aku nggak menyebut diriku sebagai desainer, aku memang fotografer, bukan desainer. Aku pun tidak menjual rancanganku meski mau memasuki fashion show yang ketiga. Sebetulnya yang gue desain itu adalah dari apa yang aku lihat dan yang aku pakai. Lini bisnisku ini semacam exhibition yang ingin gue wujudkan di dunia catwalk fashion. Karena aku memang senang mengerjakannya dan nggak pengen jadi sesuatu yang terlalu money oriented,” ucap Hakim kepada Popbela saat ditemui di event Jakarta Sneakers Day.

Dikenal dengan gaya mengabadikan objek foto dengan teknik yang ditunjukan dengan sense of art yang tinggi, hasil yang dijepret oleh Hakim selalu elegan, simpel tanpa rasa berlebihan. Karyanya bahkan sudah menjelajah di banyak majalah elite ibukota, seperti Forbes, ELLE, Harper’s Bazaar, Prestige, dan masih banyak lagi. Belum lagi deretan artis yang sempat melakukan kolaborasi dengannya.

Dengan karya-karyanya yang hebat, tidak membingungkan lagi kenapa Hakim menerima predikat “Legend.” Pria ini memang tidak sendiri yang menerima predikat ini, Puma telah memilih Legends lainnya di Indonesia dalam merayakan 50 tahun sepatu suede ini. Hakim Satriyo menjelaskan bahwa Ia merasa terhormat mendapat predikat ini, apalagi Hakim telah memakai sepatu ini sedari SMP. Desainnya yang klasik dan minimalis membuatnya jatuh cinta kepada merek asal Jerman ini.

Info : https://www.bobobobo.com/id/brand/puma

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *