Assalammualaikum teman-teman happyummi ^_^

Hari ini ummi lagi happy, jadi bawaannya semangat aja mau ngerjain banyak hal. Tadi pagi, ummi bareng Ubay & Ghazy mencoba memanfaatkan cangkang telur yang sudah lama ummi kumpulkan. Abah sempat heran kenapa cangkang telurnya nggak dibuang aja.

“Dulu ummi sempat lihat ada petani buah tin yang memanfaatkan cangkang telur untuk jadi pupuk, makanya semenjak itu ummi ga pernah buang  cangkang telur hingga penuh satu kantong. Lumayan banget nih kalo dijadikan pupuk”

Ummi baca kalo cangkang telur bisa menyuburkan tanah, juga pembasmi hama tanaman terutama jenis molussca seperti keong, siput, dan hama lain seperti kutu dan kumbang

Kandungan makro dan mikro kulit telur berguna banget deh bagi tanaman, apalagi sekarang lagi musim kemarau, duh asli kasian lihat tanaman-tanaman umi kering kerontang. FYI, ini loh kandungan dalam cangkang telur yang dikutip dari kabartani.com :

  • Kalsium karbonat
  • fosfor
  • magnesium
  • natrium
  • kalium
  • mangan
  • zinc
  • besi dan temnah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Telur

Oya cara membuatnya mudah banget kok. 
1. Cuci bersih telur lalu jemur hingga kulit telur kering.
2. Tumbuk kulit telur hingga jadi serpihan
3. Blender hingga halus menyerupai tepung (kalau nggak punya blender bisa ditumbuk aja ya sampai halus)
4. Pupuk bisa segera digunakan menjadi campuran media tanaman atau langsung ditaburi di sekitar tanaman terutama tanaman dalam pot
Bisa dimodifikasi jadi Pupuk organik cair


Nah jika khawatir pupuknya terbang kesana kemari saat ditaburi pupuk tepung cangkang telur bisa langsung dijadikan pupuk organik cair kok. Caranya :
1. Rebus secukupnya air hingga mendidih
2. Lalu tambahkan tepuk kulit telur aduk hingga rata
3. Diamkan hingga dingin lalu salin ke botol atau spray tanaman
4. Simpan di tempat yang kering
Mudah kan? Hama yang terkena pupuk cangkang telur akan menggeliat, berbutar dan berbalik arah hingga akhirnya mati.
Yuk manfaatkan limbah sekitarmu untuk jadi hal yang bermanfaat. Selain itu kita bisa mengurangi sampah di lingkungan. Sayangi bumi dari hal-hal kecil
Selamat mencoba
Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *