Suatu hari Ubay membawa sekantong jajanan yang ia beli di depan sekolah dekat rumah Oma. Sontak saya bergedik melihat aneka tusukan gorengan dengan saus yang warnanya agak aneh. Jujur saya agak paranoid dengan jajanan. Berseliweran di pikiran saya reportase tentang pembuatan saos abal-abal yang digunakan untuk penjual makanan. Bukan bermaksud buruk sangka, tapi banyak kejadian yang akhirnya membuat banyak orang tua “anti” membiarkan anak mereka jajan sembarangan.
Kekhawatiran ini cukup mendasar karena kita sebagai orang tua tak bisa menjamin kebersihan dan kesehatan dari jajanan yang di konsumsi anak-anak termasuk di sekolah. Jika di rumah bunda bisa mengontrol apa saja yang masuk ke perut anak, bagaimana di sekolah? Apalagi anak sekolah rentan mengalami masalah gizi seperti anemia, kelenjar tiroid, masalah penglihatan hingga kelemahan otot. Banyak juga kejadian loh anak-anak yang pulang dalam keadaan sakit perut, kepala pusing bahkan muntah-muntah karena jajanan yang tidak sehat.
FYI, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) 2013 satu dari tiga anak berusia 5-12 menderita masalah gizi. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan makan atau jajan anak yang kurang higienis dan sehat. Sementara laporan aksi nasional Pangan dan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) 2014 menunjukkan sebanyak 23, 82% jajanan anak yang diuji oeh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) masih tidak memuhi syarat akibat cemaran biologi.
Jika terus dibiarkan, anak-anak yang mengkonsumsi jajanan tidak sehat akan terpengaruh kesehatan gizi dan perkembangannya. Tapi memang dilema, anak sekolah tanpa jajan seperti suatu hal yang mustahil. Salah satu solusinya adalah orang tua dan pihak sekolah harus bekerja sama dalam menyediakan fasilitas kantin dengan jajanan sehat untuk murid di sekolah.
Wah pasti seneng banget ya bun jika di sekolah si kecil kantin nya bersih serta menyediakan jajanan sehat? Jajanan sehat untuk anak sekolah sekarang bukan lagi hal yang mustahil karena sekarang sudah ada Warung Anak Sehat (WAS) yang digagas oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada).
Mengenal Warung Anak Sehat (WAS)
Apa sih Warung Anak Sehat itu?
Dari namanya saja bunda mungkin sudah terbayang bahwa ini adalah inovasi kantin sehat untuk anak-anak di sekolah. Jika bunda berpikir demikian tepat sekali karena WAS adalah sebuah program sosial oleh PT Sarihusada Generasi Mahardhika dan Danone Ecosystem Fund yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bernutrisi pada anak-anak usia SD, selain itu diharapkan bisa mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak usia 5-12 tahun juga melatih para ibu membuat jajanan bernutrisi dan aman.
Ternyata program sosial WAS ini sudah dimulai sejak tahun 2011. Di tahap awal pada tahun 2011-2012 sudah dibangun 85 Warung Anak Sehat di Jakarta, Banten, Jawa Barat , Nusa tenggara Barat dan sampai sekarang sudah menyasar ke 446 sekolah dengan total sebanyak 350 IWAS yang tergabung dari Ambon, Bandung, Bogor dan Yogyakarta.
Kehadiran Warung Anak Sehat ini menjadi angin segar untuk anak, orang tua, guru, juga pihak sekolah karena semuanya bisa besinergi untuk sama-sama memfasilitasi dan menyajikan jajanan yang bernutrisi dan bebas dari 3P (Pemanis buatan, Pewarna, Pengawet) di kantin sekolah.
Apa Saja Kegiatan Warung Anak Sehat
Pasti penasaran kan Bun apa saja kegiatan yang dilakukan di Warung Anak Sehat. Ada tiga aktifitas utama yang berlangsung di WAS yaitu
1. Akses Jajanan Sehat di Warung Anak Sehat
Yang pertama adalah ketersediaan akses jajanan sehat untuk anak usia 5-12 tahun di dalam sekolah melalui Warung Anak Sehat. Jajanan yang di jual di WAS adalah jajanan yang bersih dan sehat serta bebas dari 3P (Pemanis buatan, Pewarna, Pengawet) di kantin sekolah.
|
Resep Bakso Cakalang (sumber gambar : facebook warung anak sehat) |
Oya, yang tak ketinggalan adalah jajanan nya enak dan lezat loh, buktinya anak-anak yang jajan di WAS sangat bersemangat. Seperti jajanan Bakso Ikan Cakalang Tuehu yang merupakan salah satu inovasi dari IWAS Ambon, Mama Tina Lauhenapessy SDN 47 Ambon. Gurih, lezat dan jadi favorit anak-anak. Jika anak-anak gizi nya baik, kita berharap kemampuan fisik, koginitif dan sosial emosionalnya bisa berkembang secara maksimal untuk jadi anak generasi maju.
2. Pemberdayaan Ibu Warung Anak Sehat (IWAS)
|
IWAS (sumber gambar : facebook warung anak sehat) |
Untuk menyediakan akses jajanan sehat di Warung Anak Sehat. Sarihusada merangkul penjual kantin yang disebut sebagai Ibu Warung Anak Sehat (IWAS). Bukan hanya membuat jajanan sehat, ibu-ibu yang tergabung di IWAS ini mendapatkan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan peningkatan kemampuan bisnis yang meliputi bagaimana caranya mencatat penjualan serta keuntungan dan mendapatkan saran rekomendasi pengembangan usaha.
Selain itu IWAS juga bisa mengembangkan diri menjadi pengusaha yang profesional, menjalin koneksi bisnis dengan pengusaha perempuan lainnya, sekaligus menjadi duta nutrisi yang mengedukasi pengetahuan nutrisi ke sekolah-sekolah. Tentu saja ini bisa memberdayakan wanita sebagai wirausaha melalui Warung Anak Sehat dan semoga bisa meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Edukasi Ibu dan Anak Tentang Gizi Seimbang
Program Warung Anak Sehat juga dirasakan manfaatnya untuk ibu dan anak. Beberapa sekolah pun mendapatkan edukasi untuk orang tua, guru dan anak untuk memperbaiki kebiasaan jajanan anak serta member pengetahuan mengenai gizi seimbang pada anak.
Selain itu walaupun di daerah saya sendiri belum ada Warung Anak Sehat, banyak ilmu yang bisa saya dapatkan di facebook Warung Anak Sehat mengenai gizi serta penyiapan jajanan serta makanan sehat untuk anak-anak. Bahkan saya sudah mencoba beberapa resep yang dibagikan Warung Anak Sehat. Salah satunya Omlet Mie WAS hasil kreasi Ibu WidjiastutiR, IWAS SDN Rejowinangun3 Kota Yogyakarta.
|
resep Omlet Mie dari Warung Anak Sehat yang saya coba dirumah |
Omlet mie ini mengenyangkan, sehat dan enak, apalagi dibuat dengan campuran susu SGM Eksplor. Lahap banget Ubay dan Ghazy menyantapnya! Saya pun mudah membuatnya dan jadi punya inspirasi untuk membuat camilan di rumah buat anak-anak.
Kehadiran Warung Anak Sehat memberikan akses jajanan sehat untuk anak Indonesia sekaligus memberdayakan perempuan Indonesia ini semoga terus berlanjut. Besar harapan makin banyak sekolah (berharap bisa seluruh Indonesia) yang di edukasi agar anak-anak bisa mendapatkan makanan bernutrisi tidak hanya dirumah namun juga di sekolah agar mereka tumbuh jadi anak sehat dengan potensi generasi maju.