ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Baiknya ASI diberikan secara eksklusif sejak bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan. Selanjutnya, ASI tetap diberikan dengan didampingi makanan tambahan hingga bayi berusia 2 tahun. ASI sangat baik untuk kesehatan anak, selain memenuhi kebutuhan nutrisinya, anak yang diberikan ASI secara eksklusif akan memiliki imunitas tubuh yang lebih baik. Selain itu ASI juga baik untuk kesehatan si Ibu serta mempererat bonding antara ibu dan anak.
Sebagai Ibu penting sekali untuk memperhatikan kecukupan ASI yang didapatkan bayi sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya bayi akan melepaskan isapannya saat menyusui jika sudah kenyang. Namun ternyata itu tidak menjadi patokan pasti bahwa asupan ASI nya sudah terpenuhi. Ibu perlu tahu beberapa tanda jika si bayi sudah kenyang agar si kecil tidak mengalami dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
Ada beberapa tanda yang bisa di lihat untuk mengetahui jika kebutuhan ASI bayi cukup diantaranya: bayi terlihat tenang dan kenyang setelah menyusui, berat nya bertambah setelah minggu pertama, payudara ibu terasa kosong setelah si kecil menyusui, kulit bayi merona dan pipinya kencang, buang airnya lancar dll.

Kebutuhan ASI Bayi

Setiap ibu memiliki persediaan jumlah ASI yang berbeda-beda, begitu juga dengan kebutuhan bayi. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), volume dan komposisi zat gizi pada ibu  menyusui akan disesuaikan kebutuhan bayi.
Bayi yang baru lahir belum memerlukan ASI terlalu banyak, secara umum hanya sekitar 7 mililiter di hari pertama kelahiran. Dan semakin meningkat kebutuhannya hari demi hari. Di hari ke-5 dan ke-6,  ASI yang dibutuhkan bayi berkisar antara 59-65 ml.
Menginjak umur 1 bulan kebutuhan ASI bayi makin banyak. Untuk bayi yang berusia 1-6 bulan atau selama ASI eksklusif, rata-rata jumlah ASI yang dibutuhkan setiap harinya adalah sebagai berikut
Bayi 1 bulan: 60-118 ml
Bayi 2-4 bulan: 119-147 ml
Bayi  4-5 bulan: 119-177 ml
Bayi 6 bulan: sekitar 236 ml
Setelah menginjak usia 6 bulan hingga 2 tahun, bayi juga mendapat makanan tambahan karena pemberian ASI saja sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan si bayi.
Pada usia 6 bulan sampai 2 tahun, selain mendapatkan ASI, bayi juga akan diberikan makanan dan minuman tambahan lainnya guna membantu memenuhi kebutuhan hariannya. Ini karena menurut WHO, di usia 6 bulan ke atas pemberian ASI saja sudah tidak mampu lagi untuk mencukupi kebutuhan harian bayi.
Nah selama pemberian ASI ibu perlu memantau perkembangan si kecil. Jika asupan ASI sudah cukup sesuai tahap usianya, biasanya akan ada peningkatan kenaikan berat badan.
Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *