Ikan nila merupakan ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dengan warna hitam dan merah. Rasanya cukup enak dan harga tidak semahal ikan air tawar lain, seperti ikan mas dan gurame. Buat kamu yang ingin mulai berbisnis, budidaya ternak ikan nila di rumah akan sangat menguntungkan. Kamu tidak perlu pergi jauh dari rumah dan pemeliharaannya cukup mudah.
Hasil yang diperoleh dari budidaya ternak ikan nila juga relatif cepat. Kamu cukup menunggu 3 sampai 6 bulan untuk setiap kali panen.
Budidaya Ternak Ikan Nila di Rumah
Budidaya ikan di rumah, umumnya dilaksanakan oleh pemula. Modal yang dimiliki terbatas dan lahan juga tidak luas. Coba bayangkan berapa luas lahan yang dapat kamu jadikan kolam ikan di rumah?
Namun, kamu tidak perlu khawatir. Sebagai permulaan, ternak ikan nila di rumah tetap menguntungkan. Usaha dapat diperluas dengan menyewa atau membeli lahan lebih luas jika sudah cukup maju.
Membuat kolam ikan seperti yang kamu ketahui, dengan penggalian dan beton di sekelilingnya tentu mahal. Lagi pula ikan nila tidak memerlukan kolam ikan seperti itu. Kolam ikan di sekitar rumah dapat dibuat dari terpal atau kolam tanah.
• Kolam Terpal
Untuk persiapan yang lebih cepat sebaiknya gunakan kolam terpal. Cukup dengan menggali tanah yang akan dijadikan lahan dan menutupinya dengan terpal.
Kamu pasti tahu, bahwa terpal kedap air. Nah, setelah tanah galian dengan kedalaman 60 sampai 75 cm selesai dibuat langsung saja diisi air. Jangan lupa untuk memberi beban pada setiap ujung terpal, misalnya dengan batu bata beberapa buah. Ini membuat terpal tidak melorot ketika beban air bertambah.
• Kolam Tanah
Kolam tanah mempunyai keunggulan tersendiri. Kolam ini murah dan memberi pakan lebih banyak dan bergizi secara alami. Ya, ikan nila merupakan omnivora. Mereka dapat makan apa saja yang berasal dari tanah.
Namun, pembuatan kolam tanah memerlukan waktu panjang. Rasanya rugi waktu jika kamu menunggu prosesnya dan hanya membuat lahan kecil. Proses panjang yang dimaksud adalah mengeringkan tanah sampai terlihat retak selama beberapa hari, menggemburkan tanah agar mudah digali, penggalian, dan baru mengisi air.
Hal-Hal yang Harus Diwaspadai Saat Budidaya Ikan Nila
Budidaya ternak ikan nila di rumah memang tidak sulit. Apalagi disebutkan bahwa ikan ini mudah diberi makan dan tahan terhadap penyakit. Tetap saja, tidak ada budidaya yang berhasil 100%. Kamu harus mewaspadai hal-hal berikut.
1. Penyebaran Benih
Tidak menebarkan ikan dalam jumlah yang terlau banyak melebihi kapasitas. Seharusnya bibit yang disebar cukup antara 15 sampai 20 ekor dengan ukuran 15 – 20 grm per meter persegi kolam.
2. Memberi Pakan
Pakan tidak diberikan secara berlebihan. Pakan yang berlebih akan mengendap di dasar kolam dan dapat ditumbuhi mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.
3. Mengganti Air Kolam
Air kolam sebaiknya diganti secara teratur. Sedangkan untuk menguras dan membersihkan cukup dilaksanakan setelah panen. Jangan lupa untuk menggunakan sistem pengairan secara paralel. Sistem ini mengalirkan air masuk dan keluar kolam melalui jalan berbeda. Dengan demikian penyebaran dan penularan penyakit dapat dihindari. Saat mengganti air kolam, kamu cukup membuang sepertiga air kolam untuk diganti .
4. Kandungan PH dan Oksigen dalam Air
Semakin besar bobot ikan nila, maka oksigen yang diperlukan kolam semakin banyak. Terkadang akdar oksigen juga menurun. Kandungan PH hampir berbanding lurus dengan oksigen. Keasaman membuat ikan mudah terserang penyakit. Untuk mengukurnya, ada alat tertentu yang dapat kamu beli di toko alat pertanian atau toko alat kimia.
Jika kadar oksigen kurang, terlihat dari ikan banyak yang berada di bagian permukaan kolam, perbesar atau perderas sirkulasi air.
5. Kolam Berbau Busuk
Kunjungilah kolam ikanmu setiap hari. Jika kolam berbau busuk, artinya banyak mengandung NH3 dan H2S. Untuk menghilangkannya kamu harus segera mengganti air.
6. Ikan Tidak Nafsu Makan
Terkadang ikan terlihat tidak nafsu makan. Ini mungkin saja terjadi. Kamu dapat mengatasinya dengan pemberian vitamin ikan.
Tidak sulit bukan usaha budidaya ternak ikan nila di rumah? Ini panduan lengkapnya di https://www.cekaja.com/info/panduan-lengkap-budidaya-ternak-ikan-nila-termudah-yuk-dicek Bagi anda yang ingin terjun kedunia ternak ikan. Yang terpenting adalah bulatkan tekad dan niat kamu karena tidak ada usaha yang berhasil tanpa kerja keras. Semoga bermanfaat dan salam sukses!