“Jikalau kamu tidak menolongnya
(Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika
orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang
dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di
waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita,
sesungguhnya Allah beserta kita”.
Maka Allah menurunkan keterangan-Nya
kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak
melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang
rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (QS: At-Taubah : 40)”

***
 
Saya punya adek yang bantu di toko. Bukan adik kandung sih. Tapi sudah saya anggap keluarga sendiri. Ada banyak perubahan dari dirinya, bisa dibilang nggak seperti yang orang-orang kenal sebelumnya. Dulu kata orang-orang, dia orangnya positif dan ceria. Sekarang sih masih ceria, tapi sudah terasuki virus galau nya anak-anak muda. Saya, suami, dan teman-temannya sudah sering menasehati. Hasilnya mengejutkan, langsung semangat setelah dimotivasi, namun beberapa menit setelah itu ia kembali galau. Galaunya nggak ketulungan. Tiba-tiba ketawa, nangis, dan marah sendiri. Kadang terlalu sering mengeluh. Saya jadi kasihan dengannya.

Memang manusiawi manusia itu diliputi kegalauan dan kegundahan hati. Jangankan kita manusia biasa, Rasulullah saja pernah mengalami kegalauan pada tahun ke -10 masa kenabiannya. Pada masa itu beliau ditinggal wafat oleh pamannya Abu Thalib dan disusul istri tercintanya Khadijah.

Jangan Galau. Innallaha Ma’Ana! Ayat ke -40 surat At-Taubah ini perlu kita resapi. Setiap orang punya masalah, tapi yakinlah kalau Allah nggak pernah ninggalin kita. Allah juga sudah memberikan solusi untuk menghadapi kegundahan hati yang kadang kita fikir nggak ada obatnya. Bersabar, Berpikir Positif, dan Mengingat Allah sebenarnya adalah kunci dari semua kegalauan yang ada. Sungguh dengan mengingat Allah hati kita akan menjadi tenang. Bukan begitu?

 So, La Tahzan Ukhthi, Inallaha Ma’Ana
Allah bersama kita 🙂

dedicated for my little sister, Ade, Get Well soon dear

Jangan Galau, Innallaha Ma’ana!
Home  |  Tsaqofah  |  Jangan Galau, Allah Bersama Kita! Inilah 4 Ayat Anti Galau!
Rabu, 4 Rabiul Awwal 1435 H / 18 April 2012 10:16 wib

Jangan Galau, Allah Bersama Kita! Inilah 4 Ayat Anti Galau!

Oleh: Zakariya Hidayatullah
Mahasiswa STID Muhammad Natsir
Zaman
sekarang berbagai masalah makin kompleks. Entah itu komplikasi dari
masalah keluarga yang tak kunjung selesai, masalah hutang yang belum
terbayar, bingung karena ditinggal pergi oleh sang kekasih, ataupun
masalah-masalah lain. Semuanya bisa membuat jiwa seseorang jadi kosong,
lemah atau merana.
“Galau!!”
merupakan sebuah kata-kata yang sedang naik daun, di mana kata-kata itu
menandakan seseorang tengah dilanda rasa kegelisahan, kecemasan, serta
kesedihan pada jiwanya. Tak hanya laku di facebook atau twitter saja, bahkan di media televisi pun orang-orang seakan-akan dicekoki dengan kata-kata “galau” tersebut.
Pada
dasarnya, manusia adalah sesosok makhluk yang paling sering dilanda
kecemasan. Ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah, sedangkan
dirinya belum atau tidak siap dalam menghadapinya, tentu jiwa dan
pikirannya akan menjadi guncang dan perkara tersebut sudahlah menjadi
fitrah bagi setiap insan.
…Jangankan
kita manusia biasa, bahkan Rasulullah pun pernah mengalami keadaan
keadaan galau pada tahun ke-10 masa kenabiannya…
Jangankan kita sebagai manusia biasa, bahkan Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam pun pernah mengalami keadaan tersebut pada tahun ke-10 masa kenabiannya. Pada masa yang masyhur dengan ‘amul huzni
(tahun duka cita) itu, beliau ditinggal wafat oleh pamannya, Abu
Thalib, kemudian dua bulan disusul dengan wafatnya istri yang sangat
beliau sayangi, Khadijah bintu Khuwailid.


See more at:
http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2012/04/18/18704/jangan-galau-allah-bersama-kita-inilah-4-ayat-anti/#sthash.PxtdH4vl.dpuf

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *