“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki
merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih
baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan
kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan
janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan
gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah
(panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Surah Al Hujuraat : 11)
Sungguh, kita memang benar-benar tidak boleh merendahkan orang lain karena apapun. Baik itu karena fisik, status, harta, atau apapun alasannya karena yang diukur oleh Allah hanya keimanan seseorang.
Namanya Gusti, seorang karyawan salah satu tempat makan di UMB. hanya selang satu toko dari toko saya. *Maaf, iya tidak bisa berjalan biasa seperti kita, karena ada kelainan di kakinya sejak kecil. Selebihnya, ia sama seperti orang kebanyakan.
Namun, ketulusan hati yang saya lihat darinya jauh berbeda dari banyak orang yang bahkan diberikan banyak kelebihan oleh Allah SWT. Setiap pagi ia harus menempuh perjalanan dua puluh menit di angkutan umum untuk sampai ke tempat kerja. lalu berjalan kaki dari gerbang kampus.Ia tidak peduli cemoohan orang-orang, yang penting apa yang dilakukan nya adalah pekerjaan yang halal.
Saya pernah bertanya, kenapa harus bekerja sejauh ini. Dia tersenyum dengan mata berbinar “Saya sudah sangat bersyukur ada yang mau menerima saya bekerja dengan kondisi saya yang seperti ini teh” ungkapnya. Saya bertanya lagi “Apa dengan keadaan seperti ini kamu menyesal?” Lalu ia menjawab “Saya tidak pernah merasa menyesal atau lagi kekurangan teh, karena sebenarnya tidak ada kata kurang selama kita bersyukur.” Saya tertegun, kata-katanya seperti tamparan hebat untuk saya.
Ah, Rabb, syukur saya selama ini ternyata hanya sebatas kata-kata. Dan sosok di depan saya itu dengan segala kekurangan ternyata syukurnya begitu penuh pada Mu. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam hidup Gusti, dan semoga kita bisa terus bersyukur dalam keadaan apapun 🙂