“dan orang-orang yang apabila membelanjakan harta mereka
tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir, dan adalah (pembelajaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al Furqaan : 67)
Sifat boros kadang susah kita sadari. Umunya dalam rumah
tangga, istri adalah pemegang dan pengatur keuangan. Semuanya kadang memang
diserahkan sebagai tanggung jawab istri. Saya waktu di awal memang kadang susah
mengatur dan mengendalikan kebutuhan yang penting dan yang tidak penting. 
Mungkin banyak para istri yang memperlakukan uang seperti
memperlakukan waktu yang apabila disia-siakan (seolah-olah) nanti akan kembali
lagi. Toh setiap bulan suami akan gajian. Padahal, masalah keuangan adalah masalah
yang sangat sensitive dan bisa jadi penyebab percekcokan.
Alquran menyatakan bahwa sifat pemboros itu merupakan sifat
setan. Karena itulah, istri yang tidak pandai menjaga keuangan suaminya, boros
dalam berbanja sangat dekat dengan sifat ini. Maka hendaknya sebagai seorang
istri kita perlu belajar tentang kecerdasan financial sehingga ia mampu membuat
skala prioritas tentang apa yang perlu dan apa yang tidka perlu, apa yang
mendesak dan apa yang masih bisa ditunda.
Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *