Desa wisata adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata. Di luar faktor-faktor tersebut, alam dan lingkungan yang masih asli dan terjaga merupakan salah satu faktor terpenting dari sebuah kawasan tujuan wisata.
Bentang alam yang indah di berbagai wilayah Indonesia menjadi faktor yang sangat mendukung untuk membentuk Desa Wisata. Kementerian Pariwisata pun tiap tahunnya melakukan pemilihan Desa Wisata Terbaik yang diikuti berbagai provinsi. Tahun 2014, Desa Wisata terbaik dimenangkan oleh Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Sedangkan nominasi sepuluh besar Desa Wisata terbaik didominasi desa-desa yang berada di Pulau Jawa.
Sedih ketika lagi-lagi mengetahui daerah saya masih jauh tertinggal dari daerah lainnya yang begitu cepat pertumbuhan wisatanya. Meskipun Bengkulu punya potensi wisata yang besar terutama wisata bahari, namun sejauh yang saya tahu, desa wisatanya barulah sebatas pencanangan.
Bulan lalu Pemerintah Bengkulu Tengah merencanakan pembentukan Empat Desa Wisata yaitu Desa Datar Lebar, Desa Tanjung Heran, Desa Pasar Pedati dan Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa. Pemda setempat mengharapkan pembentukan Desa Wisata ini bisa meningkatkan kunjungan masyarakat baik nasional maupun internasional karena Bengkulu Tengah bukan hanya Kaya dengan Objek Wisata Alam, tapi juga Wisata Sejarah dan Budaya serta kearifan lokal masyarakatnya.
Kali ini saya akan mengajak pembaca untuk berkunjung ke salah satu Desa Wisata yang baru dibentuk yaitu Desa Datar Lebar yang ada di Taba Penanjung
1. Objek Wisata Alam
Air Terjun Datar Lebar
Desa Datar Lebar terkenal dengan Air terjunnya yang terletak di kabupaten Bengkulu Tengah. Tepatnya di Kawasan Hutan Lindung taba penanjung Desa Datar Lebar. Air terjun setinggi 15 meter berada kurang lebih 10 Km dari jalan raya. Aksesnya yang masih relatif susah ditempuh karena jalan yang tidak bagus padahal jika pemerintah memperbaiki jalan, tentulah akan banyak wisatawan yang datang
2. Wisata Sejarah
Bunker Coa Sako
Bunker Coa Sako adalah sebuah Cagar Budaya berbentuk sebuah bunker atau tempat perlindungan di bawah tanah yang dibangun pada jaman penjajahan Jepang di Bengkulu, Bangunan bunker berjumlah 3 ruangan yang ruangannya tidak saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Benda Cagar Budaya yang status berkepemilikan adalah milik pribadi atas nama ajisul ini berlokasi di Taba Penanjung
Transportasi : Situs ini dapat anda tempuh menggunakan kendaraan baik mobil maupun motor karena situs ini terletak di pinggir jalan utama. Rute yang bisa anda tempuh setelah mendarat di lapangan udara Fatmawati Bengkulu adalah menuju ke Kabupaten Bengkulu Tengah arah Kota Curup. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan darat tepatnya 50 meter sebelum taman Gunung Liku sembilan, di sebelah kiri adan jalan anda akan menemukan situs ini
3. Masyarakat dan Budaya
Masyarakat di Desa Taba Penanjung merupakan pencampuran berbagai suku pendatang dan bergabung dengan penduduk asli penduduk di Taba Penanjung yaitu suku Rejang. Bahasa yang digunakan pun merupakan bahasa Rejang, bahkan masyarakat punya cara penulisan huruf sendiri yang dinamakan huruf ka-ga-nga.
Kesenian masyarakat Desa sangat kental dengan nuansa Islami. Ini terlihat upacara perkawinan, akikahan, di acara keagamaan. Kesenian Syarafal Annam dan Kesenian Rebana dan nyanyian-nyanyian berirama padang pasir mendominasi, tidak seperti di kota yang lebih suka mengundang artis atau organ tunggal. Syarafal anam secara sederhana bisa dikatakan rabananya bapak-bapak ^_^
Syarafal Anam |
Untuk menuju ke Desa Taba Penanjung bisa menggunakan kendaraan pribadi baik motor atau mobil. Namun untuk penginapan atau Pondok Wisata belum terkelola dengan baik. Biasanya wisatawan memilih untuk tidak menginap atau menumpang di rumah warga.
Semoga kedepannya fasilitas berupa transportasi dan akomodasi semakin lebih baik sehingga perwujudan Desa Wisata Datar Lebar di Bengkulu Tengah bisa terealisasi.
Referensi
http://pariwisata.bengkuluprov.go.id
http://www.central-java-tourism.com/desa-wisata
http://bengkuluekspress.com/empat-desa-wisata-dibentuk/
http://www.bengkulutengahkab.go.id/
Sumber Gambar
http://google.com
http://pariwisata.bengkuluprov.go.id