Menjalani kehamilan merupakan momen yang luar biasa bagi seorang wanita. Apalagi jika kehamilan itu merupakan kehamilan pertama. Pastinya rasa bahagia itu tak terbendung.
Namun, wanita hamil acapkali mengalami kebingungan karena masih kurangnya pengalaman dan pengetahuan mengenai kehamilan. Banyaknya mitos yang berkembang dan dipercayai secara turun menurun oleh orang tua kita soal kehamilan seringkali membuat kita untuk “manut” saja karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada calon bayi.
sumber |
Saya pun mengalaminya, banyak sekali larangan, pantangan, himbauan baik soal makanan ataupun perilaku yang disampaikan oleh keluarga maupun tetangga yang katanya baik untuk dilaksanakan jika ingin bayinya lahir dengan selamat. Tentu saja tidak semuanya saya jalankan, karena kebanyakan ternyata hanyalah mitos yang sama sekali tidak berhubungan apalagi jika ditinjau dari segi medis. Hal ini saya ketahui setelah mengikuti kelas ibu hamil yang memberikan pengetahuan soal kehamilan dan juga ada senam hamil yang aman untuk ibu hamil.
Mau tahu apa saja mitos soal kehamilan yang saya temui selama hamil???
1. Jangan makan jangek (kulit sapi) nanti plasentanya lengket. Hampir semua orang tua yang saya temui selalu mewanti-wanti ini. Saat saya tanya ke bidan, Ternyata ini hanya mitos, lengketnya plasenta saat melahirkan bukan disebabkan karena mengkonsumsi kulit, tapi karena kurangnya asupan gizi selama hamil.
2. Jangan Makan Gurita nanti si bayi terlilit tali pusar. Kasus terlilit tali pusar pada bayi, biasanya disebabkan karena gerakan bayi yang hiperaktif 😀
3. Jangan Makan kepiting nanti jalan anaknya miring. >.< Ini agak nggak masuk akal memang, hehee, padahal kepiting punya kandungan gizi yang baik untuk perkembangan otak anak 🙂
4. Jangan Makan Udang nanti anaknya bengkok dan otaknya otak udang (bodoh). Kebalikannya kata bu Bidan, udang malah sangat bagus… :))
5. Jangan konsumsi Pepaya nanti anaknya lembek. Setelah dikonfirmasi, segala jenis buahan baik untuk ibu hamil. Namun untuk buah-buahan yang panas seperti durian lebih baik dihindari apalagi jika kondisi rahim mommy lemah 🙂
6. Jangan berdiri di depan pintu, nanti lahirannya susah. Kalo ini mungkin cara halus menakut-nakuti, saya ambil positifnya aja, kalau di depan pintu orang mah nggak bisa lewat hehehe….
7. Jangan ngomongi kejelekan orang, nanti anaknya mirip sama yang dijelek-jeleki. Bagi saya, mau ibu hamil ataupun tidak ngomongi kejelekan orang tetap aja nggak boleh. Calon ibu dan ayah juga kudu menjaga sikap dan tingkah laku, jika berharap mendapatkan anak yang soleh.
Walaupun kita kadang nggak setuju dengan mitos-mitos yang beredar. Saya
tetap menghargai orang-orang yang mau memberi tahu ilmu yang pernah
mereka dapatkan turun temurun dari nenek moyang. Biasanya saya tidak
membantah apa yang dikatakan tetua-tetua, saya berterimakasih untuk
saran dan masukannya, walau tidak semua saya jalankan. Intinya jangan
sampai mereka tersinggung 🙂
Oh ya satu lagi, banyak tetangga yang menyarankan saya untuk menggunakan kalung (semacam jimat) untuk melindungi saya dan bayi dari gangguan makhluk halus. Kalau yang ini saya biasanya langsung menjawab, bahwa saya tidak perlu jimat, ada Dzat yang Maha Kuat yang melindungi saya dibandingkan jimat. Meskipun saya dibilang “ngeyel” karena membantah itu, saya mah nyengir-nyengir aja, karena saya yakin yang Maha Melindungi hanya Allah SWT sajalah. Dengan ibadah rutin ditambah dengan membaca Al-Qur’an saya yakin Allah tentu akan menjaga kita. Baik itu ibu hamil ataupun tidak.
eh, saya juga dapat info tentang surat amalan yang baik untuk ibu hamil. Tapi saya lupa ini dapatnya dari mana 😀
Hehhe.. kalo mommy yang sedang hamil atau pernah mengalami kehamilan pernah nggak sih disodori mitos-mitos aneh??